RATAHAN — Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Minahasa Tenggara (Mitra) sebagai perusaahan yang menyediakan air bersih kepada masyarakat terus dibenahi.
Dikatakan Direktur PDAM Mitra Robert Rogahang saat diwawancara, PDAM Mitra mulai pulih dari sakit. “Sebab ada tiga kategori yang ada di perusahaan, Sehat, Kurang Sehat dan Sakit. Nah, PDAM Mitra saat saya masuk dalam keadaan sakit. Dan semuanya perlahan mulai pulih,” kata Rogahang.
Oleh karena itu, Rogahang terus mensosialisasikan kepada masyarakat untuk kooperatif dalam menjalankan kewajiban dengan melunaskan tagihan rekening air.
“Tindakan persuasif kepada masyarakat merupakan suatu langkah yang harus kami ambil, agar masyarakat bisa menjalankan kewajiban. Tentunya dibarengi dengan kerja keras kami, untuk terus melayani masyarakat dengan memberikan suplai air bersih,” terangnya.
Dibeberkannya, potensi air bersih yang ada di Mitra yakni 208 kubik per detik dan bisa melayani 16 hingga 17 ribu sambungan dirumah warga.
“Tapi kenyataan yang ada saat ini kami masih melayani 1300 rumah. Dan itu terus kami upayakan untuk bisa maksimalkan hingga 17 ribu sambungan nantinya,” ungkap mantan Kepala Inspektorat Mitra tersebut.
Pelayanan maksimal kepada masyarakat terus jadi prioritas utama PDAM Mitra sebagai penyedia air bersih.
“Kami terus layani masyarakat untuk terima air bersih tanpa keruh. Kemudian, saya juga menggenjot para operator agar dapat melayani masyarakat,” terangnya.
Ia menambahkan, bantuan Pemkab Mitra masih diharapkan salah satunya dengan pengadaan bahan kimia pembersih air dan pembunuh kuman.
“Ini juga sangat perlu adanya bantuan awal pemerintah daerah agar kami bisa melayani warga dengan maksimal,” tambahnya. (fensen)
