DLH Pasang Strategi ‘Basmi’ Sampah Sungai ke Laut

Petugas kebersihan yang sudah ditugaskan untuk standby menangani sampah sungai.

MANADO – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Manado rutin menjaga kebersihan laut dan daerah aliran sungai. Pantauan,  pasukan orange yang menjaga kebersihan aliran sungai dari DLH membersihkan Sungai Tondano dengan perahu. Setelah itu, mereka membersihkan sampah  di pinggir pantai.

Kepala DLH Kota Manado Yohanis Benard Waworuntu mengungkapkan, di DLH ada petugas kebersihan yang menjaga daerah aliran sungai, kebersihan kota, dan taman kota. ”Saya memberikan apresiasi bagi petugas kebersihan. Walaupun jumlahnya sedikit, tetapi mereka begitu mencintai pekerjaan membersihkan  Kota Manado,” ujarnya.

Diungkapkannya, petugas kebersihan di bawah naungan DLH rutin setiap hari ikut apel pagi dan sore untuk mengecek keberadaan mereka. Sekaligus memberikan arahan dan motivasi. ”Dengan begitu, mereka jadi semangat bekerja,” ujarnya.

Dengan menggunakan kubus apung, DLH cegah sampah sungai yang mengarah ke laut.

Selain itu, DLH juga berinovasi mencegah sampah yang hanyut di sungai tidak sampai ke laut. “Kami memasang kubus apung di sungai untuk mencegah sampah, jangan sampai masuk ke laut,” ungkap Waworuntu.

Menurutnya, kubus apung ini baru diujicobakan di sungai Sario. Hasilnya sangat efektif untuk menahan sampai jangan sampai masuk ke laut. Dimana, sampah yang terkumpul di kubus apung diangkat petugas kebersihan aliran sungai ke mobil sampah.

“Rencananya akan dianggarkan di APBD Perubahan. Kami akan mengusulkan penambahan kubus apung di lima sungai yang ada di Kota Manado. Supaya sampah hanyut di Sungai tidak sampai ke laut,” terang Kadis Waworuntu.

Pungkasnya, mengimbau masyarakat menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan. (stenly).