DLH Sulut Transplantasi Terumbu Karang, Libatkan Stakeholders di Perairan Kapitu

MINSEL– Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sulawesi Utara (Sulut) melakukan transplantasi terumbu karang di perairan Desa Kapitu Kecamatan Amurang Barat Minahasa Selatan (Minsel), Jumat (5/4/2019) siang tadi.

Kepala Dinas DLH Sulut Ir Marly Gumalag, MSi saat menguat terumbu karang sebelum dilepas dibawah perairan Kapitu, Jumat (5/4/2019) (foto:kandi/ML)

Kepala Dinas DLH Sulut Ir Marly Gumalag,MSi mengatakan transplantasi terumbu karang melalui beberapa tahapan yakni Desember 2018-Januari 2019 telah dilakukan survey ekologi oleh PT. Cargill Indonesia di Amurang bersama Manengkel Solidaritas.

Dimana, hasil survey menemukan adanya kehadiran 3 habitat penting pesisir di Desa Kapitu yakni hutan mangrove seluas 51 hektar, padang lamun seluas 65 hektar dan terumbu karang seluas 41 hektar.

Kepala DLH Sulut 2 Marly Gumalag saat memberikan penghargaan kepada stakeholders terkait

Selain itu, Febuari 2019 telah dibuat modul transplantasi karang blok tipe meja sebanyak 20 buah dengan masing-masing modul dapat menampung 12 bibit karang, sehingga total 240 bibit karang yang akan ditanam.

27 Februari 2019 telah dilakukan pelepasan modul transplantasi karang dan pembuatan tagging untuk blbut karang dan 28 Februari 2019 telah dilakukan penanaman karang di modul sebanyak 84 bibit dan tanggal 21 Maret 2019 sebanyak 108 bibit,”ungkap Gumalag, Kamis (4/4/2019) sehari sebelum kegiatan dilaksanakan.

Sedangkan hari ini Jumat (5/4/2019) dilaporkan sebanyak 48 bibit akan ditanam pada 4 modul blok tipe meja. Dengan demikian total jumlah karang yang ditanam sebanyak 240 bibit pada 20 modul blok tipe meja.

Lanjutnya, kegiatan ini merupakan kerjasama antara mitra kerjasama Ahxz PT. Cargill Indonesia melalui Corporate Social Responsibility (CSR), Manengkel Solidaritas yang merupakan pelaksana teknis kegiatan transplantasi karang, Pemerintah Provinsi Sulut melalui Dinas Lingkungan Hidup Daerah Provinsi.

“Tujuannya, untuk memulai ekosistem terumbu karang yang rusak seperti kondisi semula. Dapat berperan mempercepat regenerasi terumbu karang yang baru dan dapat digunakan untuk kelangsungan terumbu karang baru yang sebelumnya tak ada,”tuturnya.

Selain itu, dengan transplantasi karang, kita sudah mengembalikan kondisi ekosistem laut yang lebih baik selain mengajak komitmen pihak untuk bersama-sama dalam pelestarian,”kuncinya.

Sementara, Imelda Tandako, Plant Manager PT. Cargill Indonesia di Amurang mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat di Minsel.

“Kami telah menyiapkan program jangka panjang yang tidak hanya dimulai dari memperbaiki lingkungan lautnya saja tetapi mempersiapkan program pemberdayaan masyarakat yang mampu meningkatkan kapasitas dan peluang usaha.

Pantauan Manadoline, sebelum transplantasi terumbu karang pihak DLH Sulut kerjasama dengan PT. Cargill Indonesi di Amurang dan LSM Manengkel melakukan pemberian penghargaan kepada Pemkab Minsel, beberapa SKPD lingkup Pemprov, pemerhati lingkungan, camat dan pemerintah setempat, juga perwakilan wartawan.

Selanjutnya, cuaca yang terik ditemani angin pantai sepoi-sepoi disaksikan warga yang tinggal di pesisir pantai Desa Kapitu stakeholders pemerhati lingkungan didalamnya puluhan penyelam langsung masuk ke dalam perahu untuk ke lokasi transplantasi terumbu karang.

Sebelum memulai, Kepada Dinas DLH Sulut Marly Gumalag, Kepala DKP Sulut Ronald Sorongan, perwakilan PT. Cargill mengikat terumbu karang ditempat yang telah disediakan kemudian melepas ke titik lokasi penanaman.

(srikandi)