DPRD Sorot Bantuan Gas Elpiji Untuk Guru

ALOT: Singkronisasi pembahasan APBD-P 2018 Banggar dan TAPD.

MANADO-Singkronisasi pembahasan APBD-P 2018 antara Badan Anggaran DPRD Sulut bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) berlangsung alot.

ALOT: Singkronisasi pembahasan APBD-P 2018 Banggar dan TAPD.

Salah satu pembahasan yang cukup serius adalah rencana Pemprov Sulut lewat Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menganggarkan Rp5,6 miliar untuk mensubsidi gas elpiji 5,5 kilogram untuk guru.

Hampir semua anggota Banggar DPRD Sulut mempertanyakan hal tersebut. Seperti yang disampaikan Eddyson Masengi dirinya menilai program tersebut salah dan tidak tepat sasaran.

“Guru yang akan menerima gas elpiji adalah ASN (Aparatur Sipil Negara, res). Mereka sudah terima gaji bahkan sertifikasi. Kenapa mereka akan menikmati gas yang disubsidi padahal masih banyak rakyat miskin yang perlu dibantu,” ungkap anggota Fraksi Golkar ini.

Wakil ketua Komisi III Amir Liputo menyatakan hal yang sama. Diakui Liputo anggaran yang diusulkan ESDM di APBD- 2018 Iebih baik diplot untuk kepetingan masyarakat yang tidak mampu.

“Lebih baik menyusun program peningkatan kesejahteraan lain, untuk peningkatan kapasitas guru sebagai tenaga pendidik,” kata Liputo.

Sementara itu, Edwin Silangen sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara mengakui apa yang disampaikan oleh Banggar akan menjadi bahan masukan bagi mereka. (mom)