SETELAH melakukan pembahasan yang cukup alot antara tim Pansus dan SKPD selama 1 bulan.
(Ketua Pansus LKPJ Gubernur 2017 Ferdinand Mewengkang saat membacakan rekomendasi hasil pembahasan LKPJ 2017)
Akhirnya DPRD Sulut memberikan rekomendasi terkait Laporan Keterangan Pertangungjawaban (LKPJ) Gubernur Sulawesi Utara Tahun Anggaran 2017, lewat rapat Paripurna Istimewa, Jumat (27/4/2018), yang dipimpin oleh Ketua Dewan Andrei Angouw didampingi Wakil Ketua Wenny Lumentut, Stefanus Vreeke Runtu, Marthen Manoppo. Dan ikut dihadiri Gubernur Olly Dondokambey, Wakil Gubernur Steven Kandouw serta Forkompimda dan Pejabat Pemprov.
(Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw saat memimpin Rapat Paripurna Istimewa)
Ketua Panitia Khusus (Pansus) LKPJ, Ferdinand Mewengkang mengatakan, rekomendasi yang diberikan DPRD Sulut disertai beberapa catatan penting yang harus menjadi perhatian pemerintah.
(Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw saat menyerahkan rekomendasi DPRD, terkait LKPJ Gubernur TA 2017)
Diantaranya, sektor pertanian dan perkebunan, sektor ke PU-an, sektor Kesehatan dan yang terakhir Bank Sulut.
(Penyerahan rekomendasi ikut disaksikan oleh Ketua Pansus Ferdinan Mewengkang dan pimpinan dewan serta Wakil Gubernur Steven Kandouw)
“Sektor Pertanian dan Perternaan adalah Masalah bibit, kelangkaan pupuk, jalan-jalan central produksi, serta pelabuhan dan perikanan. Untuk ke PU-an terkait jalan misalkan jalan Manado-Tomohon, jalan Tanawangko-Amurang, jalan Amurang-Tombatu-Ratahan, demikian juga jembatan yang perlu di perbaiki,” papar Politisi Partai Gerindra Sulut ini.
(Gubernur Olly Dondokambey saat memberikan sambutan dalam Rapat Paripurna Istimewa)
(Ketua Pansus Ferdinand Mewengkang menerima ucapan terimah Kasih dari Gubernur dan Wakil Gubernur, setelah rekomendasi LKPJ TA 2017 di serahkan)
Usai laporan Ketua Pansus, dilanjutkan penyerahan laporan hasil pembahasan LKPJ 2017 kepada Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw. (mom/adv)
