DPRD Sulut Paripurnakan Penyampaian RAPBD 2020 Oleh Gubernur

GUBERNUR Sulut Olly Dondokambey, Selasa (5/11/2019) telah menyampaikan RAPBD tahun 2020 lewat Rapat Paripurna yang dipimpin oleh Ketua Dewan, Andrei Angouw didampingj Wakil Ketua Victor Mailangkai, Wakil Ketua James Arthur Kojongian, Wakil Ketua Billy Lombok.

Paripurna penyampaian RAPBD 2020 oleh Gubernur Sulut

Ikut hadir dalam rapat Paripurna tersebut Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Wakil Gubernur Steven Kandouw dan Forkopimda serta Aparatur Sipil Negara (ASN).

Ketua Fraksi Golkar Raski Mokodompit saat menyampaikan Pemandangan Umum Fraksi

Setelah Gubernur menyampaikan RAPBD 2020, Lima Fraksi yakni Fraksi PDI Perjuangan lewat Juru Bicaranya anggota dewan Tonny Supit, Fraksi Golkar juru bicaranya Raski Mokodompit, Fraksi Nasdem juru bicara Nick A Lomban, Fraksi Demokrat juru bicaranya Ronald Sampel serta Fraksi Nyiur Melambai juru bicara Amir Liputo dipercayakan menyampaikan pemandangan umum fraksi secara bergantian.

Ketua DPRD Sulut saat memimpin Rapat Paripurna

Dari lima fraksi ini, banyak sekali pemandangan umum fraksi yang disampaikan kepada pemerintah provinsi. Diantaranya soal turunnya harga Kopra dan Cingkeh masalah infrastuktur jalan yang ada di Nusa Utara.

Anggota Fraksi Nyiur Melambai Amir Liputo saat menyampaikan Pemandangan Umum Fraksi

Fraksi Golkar melalui Ketua Fraksinya Raski Mokodompit mempertanyakan terjadinya penurunan jumlah APBD 2020 dibandingkan 2019.

Gubernur Sulut Olly Dondokambey saat menyampaikan RAPBD 2020

“Dengan adanya penurunan seharusnya kerja-kerja eksekutif yang berbasis SKPD maju dan meningkat bukan menurun,” ucap Mokodompit.

Ketua Fraksi Nasdem Nick A Lomban saat menyampaikan Pemandangan Umum Fraksi

Sementara, Gubernur Sulut saat menanggapi seluruh pemandangan umum fraksi-fraksi di DPRD Sulut memberikan apresisi yang tinggi atas kinerja DPRD Sulut.

Tonny Supit anggota Fraksi PDI Perjuangan saat menyampaikan Pemandangan Umum Fraksi
Ronal Sampel saat menyampaikan Pemandangan Umum Fraksi

“Saya memberikan apresiasi yang tinggi untuk DPRD Sulut dalam melaksanakn fungsi pengawasan. Saya juga menegaskan, untuk pembahasan APBD 2020, saya ingin seluruh Kepala SKPD berada di tempat atau tidak keluar daerah dan bersama-sama TAPD dan Banggar untuk membahas APBD Sulut tahun anggaran 2020,” kata Dondokambey. (adv/mom)