Dua Hari Besar Kenegaraan, GSVL-MOR Bergantian Jadi Irup

LIPUTAN KHUSUS

Irup di Hari Pahlawan, Wawali Mor : Mari Jadi Pahlawan

First slide image
Wawali Mor Bastiaan saat menjadi Irup di Hari Pahlawan.

MANADO – Walikota Manado GS Vicky Lumentut diwakili Wakil Walikota, Mor D. Bastiaan, SE, bertindak selaku Inspektur Upacara dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, bertempat di alun-alun kota, Lapangan Sparta Tikala Manado, Minggu (10/11). Sekaligus membacakan sambutan Menteri Sosial Republik Indonesia, Jualiri P. Batubara.

Dalam sambutan Menteri Sosial Republik Indonesia, yang dibacakan oleh Wawali, menegaskan agar kita menghargai jasa dan pengorbanan para pahlawan, sebagaimana ungkapan salah seorang the Founding Father Bung Karno yang menyatakan bahwa hanya bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya dapat menjadi bangsa yang besar.

next slide image

“Menjadi Pahlawan masa kini dapat dilakukan oleh siapapun warga Negara Indonesia dalam bentuk aksi-aksi nyata memperkut keutuhan NKRI, seperti menolong sesama yang terkena musibah, tidak melakukan provokasi yang dapat mengganggu ketertiban umum, tidak menyebarkan berita Hoax, tidak melakukan perbuatan anarkis atau merugikan orang lain dan sebagainya” tegas Wawali.

Seraya terus mengajak kita semua, agar berupaya memupuk nilai kepahlawanan agar tumbuh subur dalam hati sanubari segenap insan masyarakat Indonesia. Dalam upacara tersebut juga, dirangkaikan dengan penyerahan hadiah kepada sejumlah pemenang dari bermacam lomba yang diselenggarakan Pemerintah Kota Manado beberapa waktu lalu.

Walikota Vicky Lumentut Irup Hari Guru Nasional 2019

First slide image
Walikota Manado GS Vicky Lumentut saat menjadi Irup Hari Guru Nasional 2019.

MANADO – Memaknai perayaan Hari Guru Nasional 2019, Pemerintah Kota Manado menggelar Upacara Bendera, bertempat di alun – alun kota, lapangan Sparta Tikala, Senin (25/11) hari ini.

Walikota Manado GS Vicky Lumentut bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup), dan Perwira Upacara, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Manado, Drs Daglan Walangitan. Dalam kesempatan tersebut, Walikota membacakan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Nadiem Makarin.

Dimana dalam sambutan Menteri yang dibacakan Walikota, peringatan Hari Guru kali ini, Menteri menegaskan ingin berbicara apa adanya, dengan hati yang tulus, kepada semua guru di Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, Guru Indonesia yang tercinta, tugas anda adalah yang termulia namun sekaligus tersulit. Anda ditugasi untuk membentuk masa depan bangsa, tetapi lebih sering diberi aturan dibandingkan dengan pertolongan.

next slide image
Walikota Vicky Lumentut dan jajaran saat bersiap memberi penghormatan.

Lanjut Walikota, yang membacakan sambutan Menteri, yakni perubahan tidak dapat dimulai dari atas. Semuanya berawal dan berakhir dari guru. Jangan menunggu aba-aba, jangan menunggu perintah, ambillah langkah pertama.

“Besok, dimanapun anda berada, lakukan perubahan kecil dikelas anda.”

Ajaklah kelas berdiskusi, bukan hanya mendengar. Berikan kesempatan kepada murid untuk mengajar dikelas. Cetuskan proyek bakti sosial yang melibatkan seluruh kelas. Temukan suatu bakat dalam diri murid yang kurang percaya diri. Tawarkan bantuan kepada guru yang sedang mengalami kesulitan.

next slide image
Tampak Walikota Vicky Lumentut, para undangan dan seluruh jajaran pejabat Pemkot Manado.

“Apapun perubahan kecil itu, jika setiap guru melakukannya secara serentak, kapal besar bernama Indonesia ini pasti akan bergerak,” ujar Walikota dalam sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Hadir dalam upacara tersebut, Sekretaris Daerah Kota Manado, Micler CS Lakat, SH. MH, Forkopimda Kota Manado, Para Asisten Setda Kota Manado, Para Staf Ahli Walikota, Kepala Perangkat Daerah dan Para Camat, serta Undangan lainnya. (swb)