MANADOLINE– Komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) untuk selalu hadir di tengah masyarakat, dibuktikan melalui berbagai program unggulan.
Hal tersebut dikatakan Gubernur Sulut Olly Dondokambey
usai menandatangani prasasti gereja jemaat GMIM Moria Darunu, Wilayah Wori Dua, Kabupaten Minahasa Utara, Minggu (23/8/2020). Ibadah turut dihadiri para pejabat di lingkup Pemprov Sulut, perwakilan BPMS GMIM, BMPW Wori Dua dan Ketua BPMJ GMIM Moria Darunu Pdt Annie Rawis.
Menurutnya, program unggulan itu seperti asuransi untuk petani padi dan peternak sapi serta bantuan kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19.
“Tentunya juga ini dimanapun torang bergotong royong, di pemerintahan pun kalau masyarakat gotong royong bantu pemerintah pasti manfaatnya sama dengan sekarang selalu dikehedaki karena memang tugas pemerintah adalah hadir di tengah-tengah masyarakat, baik pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten/kota,” kata Olly.
Kedepan pemerintah provinsi sudah menyiapkan program yang sangat baik bagi petani.
“Torang sudah asuransikan ada 3000 hektar sawah di Sulut jadi kalau fuso artinya gagal panen dapa ganti dorang p doi samua, bagitu juga kalau peternak sapi kalau sapi orang pancuri atau mati dapa ganti lagi oleh pemerintah. Nanti juga seluruh pelsus yang bukan ASN per bulan september sampe desember dapa doi Rp 600 ribu, karena ini kerjasama pemerintah provinsi dengan BPJS Ketenagakerjaan yang selama ini torang so kerjasama,”terangnya.
Namun orang nomor satu di Sulut ini tak menampik semua program tersebut tidak tiba-tiba ada namun telah melalui tahapan perencanaan matang sebelumnya.
“Memang pertanian program baru kita ini baru sampe di petani padi, nanti kita akan lanjutkan dengan petani milu, petani rica, begitu juga peternak ayam. Nah ini program kan tidak bisa datang sekaligus , pelan-pelan dulu. Jadi macam-macam ini program pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat,” sambungnya.
Sembari sangat mengharapkan bagi jemaat yang ada di wilayah Wori Dua ini bisa bekerjasama terus sehingga manfaat kita bisa rasakan terus. “Jadi hal-hal seperti ini tidak datang sekaligus harus banyak perencanaan yang baik, makanya kalau pemerintah mempunyai perencanaan yang baik sejahtera rakyatnya,”kunci Olly.
Diketahui, usai ibadah, Gubernur Olly memberikan bantuan berupa dana sebesar Rp 250 juta untuk pembangunan pastori GMIM Moria Darunu, dana Rp 10 juta untuk 10 kolom masing-masing Rp 1 juta dan lonceng gereja. Selain itu Olly juga memberikan bantuan dana senilai Rp 250 juta untuk 5 jemaat di wilayah Wori Dua masing-masing sebesar Rp 50 juta.
(kan/*)
