BITUNG – Buntut belum cairnya dana Bantuan Operasional Siswa (BOS) hingga memasuki triwulan pertama, mambuat dunia pendidikan nampak lesu. Bahkan sejumlah sekolah terpaksa harus ba’utang ke pihak ketiga. “Itu betul. Memang kami terpaksa hutang ke pihak ketiga karena dana BOS belum juga cair,” aku Kepala SMA Negeri 2 Bitung, Drs Joutje Tumiwa, Senin (06/03/2017).
Padahal lanjut Tumiwa, saat ini sekolah sedang mengadakan Ujian Sekolah bagi siswa kelas XII dengan jumlah peserta yang terdaftar sebanyak 371 siswa. “Ujian sekolah ini sudah menjadi jadwal nasional dan berlangsung di semua sekolah. Meski dengan berbagai keterbatasan atau dana yang minim tetap dilaksanakan,” ujarnya.
Untuk tahapan ujian, dimulai dari ujian sekolah, ujian sekolah bertaraf nasional hingga ujian nasional berbasis komputer. “Untuk SMA Negeri 2 Bitung siap untuk melaksanakan UNBK tanpa memungut biaya dari orang tua murid,” katanya.
Dikatakan pula, terkait soal tidak adanya pungutan dari orang tua murid, itu merupakan program pemerintahan MaMa, tapi sayangnya Pemkot tidak menyiapkan dana talangan untuk menunjang proses belajar mengajar. “Sampai saat ini tidak ada dana talangan dari Pemkot Bitung dalam rangka menunjang program pendidikan gratis. Terpaksa kami harus ba’utang ke pihak ketiga,” tuturnya sembari berharap kedepan alokasi dana dari pemerintah propinsi bisa turun, mengingat SMA/SMK sudah menjadi kewenangan Pemerintah Propinsi Sulut.(hry
