Ever Kawatu;Pemdes Rumoong Atas II Optimalkan Anggaran Dana Desa 2022

Minsel!ManadoLine.com-Tahun 2022 Pemerintah Pusat mengeluarkan kebijakan pemanfaatan Dana Desa (Dandes) sebesar 20 persen untuk ketahanan pangan dan hewani. Hal ini sebagaimana Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 104 Tahun 2021 Tentang Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2022.

Menindaklanjuti program ketahanan pangan, Pemerintah Desa (Pemdes) Rumoong Atas Dua, Kecamatan Tareran, memanfaatkan alokasi 20 persen Dana Desa Tahun 2022 untuk ketahanan pangan hewani dengan beternak babi.

“Program bidang pemberdayaan masyarakat desa melalui pelaksanaan ketahanan pangan hewani sasarannya memperkuat ketahanan pangan di masa pandemi”.

Pejabat Hukum Tua Rumoong Atas II Readheart Maun,SE melalui Kepala Seksi Kesejahteraan Ever Kawatu saat ditemui di lokasi oleh Media ini menyampaikan, sesuai aturan pengolahan DD tahun 2022, sedikitnya 20 persen anggaran diperuntukkan bagi program ketahan pangan dan hewani. Untuk itu, menurut Ever, pihaknya merealisasikan melalui kegiatan peternakan Babi,dan saat ini membuat kandang babi dengan anggaran Rp.30.000.000 (Tiga Puluh Juta Rupiah) yang di laksanakan secara Padat Karya Tunai (PKTD).Jumat,22/7/2022.

Ever mengatakan, apa yang dilakukan Pemdes sebagai upaya peningkatan ekonomi masyarakat sekaligus mendorong Pendapatan Asli Desa (PADes).

Dijelaskannya, lokasi peternakan di jalan Kalpataru perkebunan Ranokulo yang jauh dari permukiman penduduk, sehingga tidak berdampak terhadap lingkungan sekitar.

Lebih lanjut Ever menyampaikan, untuk hasil produksi peternakan untuk sementara waktu  dipasarkan ke masyarakat Rumong Atas II pada umumnya, dengan harga relatif terjangkau, sehingga pemanfaatannya dapat dikonsumsi langsung oleh masyarakat.

“Dengan demikian, ini secara langsung  mendukung dan menciptakan ketahanan pangan di Desa Rumoong Atas II, agar tidak bergantung dengan pasokan atau pengiriman dari luar desa,” imbuhnya.

Dengan usaha peternakan ini, akan terus berkembang sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat serta PADes.

Ever berharap adanya bantuan dari pihak terkait untuk sarana infrastruktur penunjang menuju lokasi peternakan,untuk mempermudah akses transportasi untuk menjual hasil produksi.***(Lee)