Festival Ogoh-ogoh Ditiadakan, Parisada Sederhanakan Event Keagamaan Umat Hindu

Parisada Kota Manado

MANADO — Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Manado mengambil keputusan untuk menyederhanakan beberapa kegiatan keagamaan umat Hindu, serta mentiadakan Festival Ogoh-ogoh yang masuk dalam kalender of event Pemerintah Kota Manado.

Keputusan ini diambil merujuk pada himbauan Walikota Manado, terkait pencegahan penyebaran virus Corona, yang saat ini menjadi ancaman hidup umat manusia di seluruh dunia.

Hasil rapat ini disampaikan oleh Parisada, melalui Kepala Dinas Pariwisata Kota Manado Lenda Pelealu, diantaranya :

  1. Rangkaian Nyepi tetapdilaksanakan namun sederhana hanya melibatkan pemangku dan Serati Banten. Sedangkan umat yang lainnya sembahyang/berdoa di rumah masing-masing.
  2. Tanggal 22 Maret 2020 dilaksanakan “upacara Melasti” di Pura Jagadhita Manado, hanya 3-5 orang yang akan ke Pantai Taman Berkat untukk memohon Tirta (Air Suci).
  3. Tanggal 24 Maret 2020 dilaksanakan “upacara Tawur Kesanga” di Madya Mandala Pura Jagadhita Manado Kel. Taas, juga hanya melibatkan Pemangku dan Serati Banten.
  4. Tgl. 25 Maret 2020 hari raya Nyepi, umat melaksanakan Catur Brata di rumah masing2.
  5. Tgl. 26 Maret 2020 hari Ngembak Geni persembahyangan di Pure hanya Perwakikan saja, sedang umat yg lain di rumah.
  6. Dharmasanti, Festiva Ogoh2 & Tarian lainnya ditiadakan.

“Dengan ditiadakan event keagamaan serta acara lain yang disederhanakan, maka pemerintah kota Manado melalui kelompok-kelompok keagamaan, secara langsung sudah melakukan hal besar demi kemanusiaan serta peduli terhadap penanganan penyebaran virus Covid-19,” ujar Kadis Lenda. (swb).