FGD Kajian Ikan Coelacanth Bahas Pembangunan Moseum Dalam Waktu Dekat

MANADO — Pemerintah Kota Manado melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menyelenggarakan kegiatan forum grup discussion (FGD) membahas Kajian Ikan Coelacanth Pada Moseum Coelacanth ARK Manado, bertempat di Hotel Swissbell, Selasa (19/11).

Dalam kesempatan itu, Walikota Manado GS Vicky Lumentut yang diwakili Asisten II Nora Lumentut mengatakan pelaksanaan FGD harus memberikan output yang berguna bagi pembangunan Kota Manado, termasuk pelestarian ikon-ikon yang salah satunya adalah ikan purba Coelacanth.

“Sudah waktunya kita sadar untuk melestarikan ikan purba yang merupakan bagian dari ikon Kota Manado seperti ikan Coelacanth. Kita jaga habitatnya, agar kelak bisa dinikmati oleh anak cucu dikemudian hari. Jangan sampai ikan Coelacanth ini hanya tinggal cerita dan anak cucu tidak dapat menyaksikan secara langsung,” ujar Lumentut.

Senada, Kepala Dinas Pendidikan DNA Kebudayaan Kota Manado Daglan Walangitan mengatakan pembangunan moseum ikan coelacanth sudah direncanakan. Namun tentunya harus mendapatkan support dari berbagai pihak. Apalagi, ikan purba ini sangat dicintai warga, yang menjadikannya salah satu icon Kota Manado.

“Kami menghadirkan berbagai stakeholder dalam FGD seperti pihak akademisi, perangkat daerah terkait, sejarawan, dan lainnya, sehingga diskusi bisa berjalan bedengan lancar, disertai output yang baik. Tentunya, kedepan perencanaan pembangunan moseum menjadi prioritas, agar nantinya bisa dinikmati masyarakat ketika datang berkunjung,” terang Walangitan.

Sementara, pemateri dari pihak akademisi Prof Alex Masengi mengatakan pembangunan moseum Coelacanth harusnya mendapat dukungan dari pemerintah kota, lembaga legislatif dan masyarakat. Konektivitas seperti ini yang sebenarnya dibutuhkan agar pembangunan moseum Coelacanth bisa terwujud secepatnya. (swb).