FK Reses di Kauditan I, Warga Keluhkan Soal Banjir Akibat Pembangunan Jalan Tol

MANADO-Antusias warga Desa Airmadidi Bawah dan Desa Kauditan I menyampaikan aspirasi ke Anggota DPRD Sulut Fabian Kaloh saat turun reses tahap II, Jumat (27/8/2021).

Fabian Kaloh saat menyerap aspirasi

Usai menyerap aspirasi, kepada  wartawan, Anggota Fraksi PDI Perjuangan ini menyampaikan bahwa dari dua desa yang ia kunjungi banyak aspirasi warga disampaikan kepadanya, seperti persoalan perbaikan jalan Airmadidi sampai ke Tonsea lama, lampu  lampu di jalan utama  gelap, juga gaji kepala lingkungan.

Kaloh mengakui juga ia menerima aspirasi  soal pembagunan jalan perkebunan dan masalah banjir di Desa Kauditan 1 akibat pembagunan jalan Tol  saat hujan terjadi pertemuan anak sungai yang bermuara di Desa Kauditan 1.

“Warga sangat   berharap adanya perhatian serius dari Pemerintah terutama instansi terkait,” ucap Kaloh yang saat ini duduk di Komisi I.

Pengeluhan masyarakat soal meluapnya beberapa anak sungai di Kauditan. Jalan satu+satunya adalah melakukan normalisasi sungai.

“Perlu adanya normalisasi sungai di Minut sehingga dampak pembangunan jalan tol Manado-Bitung tidak akan dirasakan oleh masyarakat disekitar aliran sungai tersebut,”jelas Anggota Komisi DPRD Sulut.

Sebagai wakil rakyat, Kaloh meminta kepada Balai Sungai dan Balai Jalan Nasional untuk bisa memperhatikan aspirasi dari masyarakat di Minut terkait normalisasi sungai dan pembuatan jalan di lokasi pembangunan jalan tol Manado-Bitung yang sungainya menjadi satu sehingga air akibat hujan hanya tertumpuk di satu anak sungai dan menjadi kecil. pa


Dengan adanya aspirasi warga, Kaloh menyatakan, akan menindaklamjuti semua keluhan warga dengan  melakukan koordinasi dengan pemerintah juga instansi teknis seperti Balai Sungai dan Balai Jalan.

Saat reses, Kaloh terus mengingatkan protokol kesehatan yang harus dipatuhi.

Hadir dalam reses ini Camat, Kepala.Desa, Perangkat Desa juga tokoh agama, masyarakat dan tokoh pemuda. (mom)