Gagal Ke Gedung DPRD Bitung, Isye Pontoh Percaya Pada Janji Tuhan

BITUNG – Tahapan pleno rekapitulasi hasil pemilu 2019 masih sementara bergulir di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bitung. Sejumlah Calon Legislatif (Caleg) harap-harap cemas.

Berbeda dengan Isye Ein Sassradelat Pontoh. Caleg Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengaku dirinya tidak cemas dirinya gagal menjadi wakil rakyat di DPRD Kota Bitung.

“Biasa saja dan saya tidak cemas apalagi harus pusing saya tidak lolos sebagai anggota dewan,” ungkapnya menjawab pertanyaan wartawan, Selasa (7/5).

Nona sapaan akrab politisi muda 35 tahun ini mengatakan menjadi Caleg di Pemilu 2019 dan berkompetisi dengan sejumlah politisi dengan segala kemampuan yang dimiliki adalah sebuah pengalaman berharga bagi dirinya.

Bahkan tampil dengan kendaraan partai politik (Parpol) baru, menurutnya sebuah tantangan besar terutama bagaimana menyakinkan masyarakat memberi kepercayaan kepada dirinya dan PSI.

“Ini pertama kalinya saya ikut berkompetisi dengan menjadi peserta dalam pemilu 2019. Tantangan terbesar yang saya dapatkan, bagaimana menyakinkan masyarakat agar bisa memberi kepercayaan kepada saya menjadi wakil mereka di lembaga DPRD apalagi saya tampil dengan parpol baru,” ucapnya dengan senyum.

Politisi cantik yang maju di Dapil Bitung I Maesa nomor urut 1 PSI, menegaskan kalau dirinya tidak kuatir dengan hasil pemilu dan yakin Tuhan memberikan segala sesuatu indah pada waktuNya.

“Pemilu sudah usai, tetap semangat, jangan putus asah, selalu berpegang teguh pada janji Tuhan Yesus, itu saja,” kunci ibu muda yang menekuni olahraga kempo itu. (14)