GAMKI Sulut Minta Permasalahan UKIT Jadi Pergumulan Bersama

Ketua GAMKI Sulut, Debby Suma. (foto:ml)

MANADO – Aksi penyegelan kampus UKIT YPTK oleh BPMS GMIM, mendapatkan tanggapan serius dari organisasi Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Sulawesi Utara. Ketua DPD GAMKI Sulut, Debby Suma mengaku prihatin dengan kondisi yang terjadi di lembaga pendidikan tinggi milik gereja GMIM.

“Sebagai organisasi kemasyarakatan kristen, GAMKI prihatin dengan kondisi yang sedang terjadi di Universitas Kristen Indonesia Tomohon (UKIT) YPTK,” kata Debby, kepada Manadoline.com, Kamis (11/7).

Menurutnya, apa yang terjadi di UKIT YPTK menjadi bagian pergumulan gerakan, karenanya GAMKI mengajak persoalan ini juga menjadi pergumulan bersama generasi muda kristen khususnya warga GMIM.

Debby, juga menghimbau semua pihak baik BPMS GMIM, Yayasan, mahasiswa untuk duduk bersama mencari memikirkan untuk dicarikan solusi dan bertindak menyelesaikan masalah yang cukup berkepanjangan ini.

“Tentunya dengan terlebih dahulu berdoa bersama sehingga sang kepala gerakan berkehendak yang terbaik untuk pendidikan tinggi milik gereja,” ujarnya.

Debby yang juga alumni UKIT ini mewarning agar tidak memakai cara-cara kekerasan dalam menyikapi setiap persoalan yang ada, sehingga tidak berimplikasi buruk bagi masa depan pendidikan tinggi gereja termasuk merugukan diri sendiri.

“Torang samua basudara, maka yang diterapkan adalah cara-cara persaudaraan. Jangan pakai cara kekerasan dalam mengeksekusi setiap kebijakan apalagi yang berkaitan dengan kepentingan bersama,” kuncinya. (ml)