Gencar Sosialisasikan Tahapan Pilkada 2020, KPU Mitra Pastikan Pilkada Aman Dengan Protokol Kesehatan

KPU Mitra saat melakukan sosialissi di Kecamatan Ratatotok.

MITRA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) terus berperpacu dengan giat Sosialisasi tahapan, program dan jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut yang semakin dekat. Kali ini KPU Mitra melakukan sosialisasi di dua lokasi yang berbeda, yakni di Kecamatan Touluan Selatan dan Ratatotok.

Kegiatan tersebut menghadirkan dua komisioner KPU Provinsi yakni Ketua Divisi Tehnis Penyelenggara Yessi Momongan dan Ketua Divisi Sosialisasi, Partisipasi Masyarakat dan SDM Salman Saelangi serta Komisioner KPU Mitra.

Momongan dalam materinya menjelaskan, pelaksanaan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur semakin dekat, sehingga KPU terus berpacu melakukan sosialisasi tahapan, program dan jadwal Pilgub.

“Walau ditengah pandemi Covid19, namun tak menyurutkan niat kami untuk terus melakukan sosialisasi dengan menerapkan protokol pencegahan kesehatan Covid19,” kata Momongan.

Ia juga menjelaskan menjelaskan, pelaksanaan Pilkada kali ini berbeda dengan pemilihan sebelumnya, karena untuk pemilihan sekarang harus menerapkan disiplin protokol kesehatan yang sangat ketat.

“Kita juga harus menghindari klaster baru di pilkada ini. Apalagi proses pemilihan nanti pada Rabu 9 Desember 2020, semua tahapan di TPS dilakukan protokol kesehatan yang sangat ketat,” terangnya.

“Baik saat pemilih menerima form C pemberitahuan KPPS, telah tertulis bahwa pemilih yang datang ke TPS harus membawa pulpen sendiri, memakai masker dan menjaga jarak,” sambung komisioner dua periode di KPU Provinsi Sulut tersebut.

KPU Mitra saat lakukan sosialisasi di Kecamatan Touluan Selatan.

Lanjut, Momongan mengatakan pemilih yang datang memilih, selesai mencoblos harus segera kembali ke rumah masing-masing dan tidak melakukan kerumuman di TPS.

“Begitu juga ketika pemilih datang ke TPS, harus mencuci tangan terlebih dulu, kemudian di ukur suhu tubuh dan menggunakan sarung tangan plastik sekali pakao yg sudah disiapkan di TPS,” sebutnya.

Dengan begitu menurut Momongan, pemilih tidak akan bersentuhan langsung dengan peralatan dan kertas surat suara karena pemilih menggunakan sarung tangan.

“Pemilih juga jangan kuatir ketika datang ke TPS, karena petugas KPPS di TPS semuanya aman dari Covid19 karena petugas sudah di rapid test dengan hasil non reaktif,” ungkapnya.

Sementara itu, Salman Saelangi dalam pemaparaanya, mengajak masyarakat Mitra untuk ikut berpartisipasi pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur kali ini.

“Apalagi tokoh masyatakat, tokoh agama dan pemerintah mari kita sama-sama turut mensosialisasikan kepada masyarakat untuk datang ke TPS pada Rabu 9 Desember 2020, karena hari itu merupakan libur, sehingga semua wajib pilih tidak beraktivitas di luar, karena pemerintah meliburkan hari pemungutan suara,” kata Saelangi.

Salman juga juga menjelaskan, walau di kondisi pandemi Covid-19 tapi animo masyarakat untuk datang ke TPS masih tinggi untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan Pilkada kali ini.

Dia berharap, masyarakat Mitra dapat berperan aktif juga untuk mensukseskan pelaksanaan Pilgub 9 Desember 2020.

Ketua KPU Mitra Wolter Dotulong menambahkan, pihak KPU Mitra telah siap melaksanakan pilgub kali ini, dengan berbagai persiapan yg sudah dilakukan, termasuk Jajaran KPU dan sekretariat sudah di dilakukan Swab.

“PPK, PPS, sekretariat dan KPPS sudah dilakukan rapid test, tinggal sekarang dilakukan Bimtek bagi KPPS terkait pelaksanaan pemungutan dan penghitungan surat suara di TPS,” tambah Dotulong.

Turut hadir menyampaikan materi  dalam sosialisasi kali ini Kadiv Sosialisasi, Parmas dan SDM KPU Mitra, Otniel Wawo, Kadiv Perencanaan data dan Informasi Hensly Pelleng dan Kadiv Hukum dan Pengawasan Otnie Tamod. (rfs)