Genjot Sasaran Pembangunan Perkebunan, Olly: Mutlak Dioptimalkan

Raker Dinas Perkebunan Sulut di Hotel Aryaduta Manado, Rabu (24/1/2018) pagi tadi (foto:Ist)

MANADO– Strategi dan komitmen membangun perkebunan terus diseriusi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut). Hal ini dikatakan Olly Dondokambey diwakili Asisten 2 Bidang Perekonomian dan Pembangunan Rudi Mokoginta, SE, M.TP saat Rapat Kerja (Raker), Rabu (24/1/2018).

Raker yang dilaksanakan di Hotel Arya Duta Manado tersebut, dihadiri perwakilan Kabupaten/Kota di Sulut.

Gubernur Olly Optimis Raker Disbun jadi momentum strategis samakan komitmen membangun perkebunan raker Dinas Perkebunan daerah provinsi dan Kab/Kota se-Sulut diharapkan sebagai ajang untuk mencapai sasaran pembangunan perkebunan.

“Mari kita jadikan momentum untuk menyamakan persepsi dan komitmen dalam mencapai sasaran pembangunan perkebunan, sebagaimana target dalam rencana yang kita tetapkan bersama,” katanya.

Menurut Olly, hal itu bukan tanpa sebab. Pasalnya dalam misi (sapta cita) pembangunan daerah 2016-2021, seluruh sektor strategis termasuk sektor perkebunan mutlak dioptimalkan pencapaiannya.

“Berbagai program kerja dan kegiatan yang telah dijalankan dinas perkebunan dalam kerangka mewujudkan pembangunan perkebunan yang berdaya saing, sejauh ini masih menunjukkan perkembangan atau geliat positif,” ujarnya.

Meskipun demikian, lanjut Gubernur Olly, tidak dapat dipungkiri masih terdapat beberapa permasalahan yang patut dijadikan bahan evaluasi bersama.

“Besarnya tanaman perkebunan yang telah memasuki usia tidak produktif, pengembangan diversifikasi usaha tani berbasis perkebunan belum maksimal dan belum memadainya infrastruktur pada wilayah sentra produksi perkebunan,” ungkapnya.

Lebih jauh, Gubernur Olly megajak seluruh peserta rapat untuk memanfaatkan semaksimal mungkin pelaksanaan rapat kerja yang bertemakan kerja keras, kerja bersama, petani sejahtera itu.

“Ini untuk mendukung program operasi daerah selesaikan kemiskinan dalam mewujudkan Sulut sebagai pintu gerbang Indonesia di kawasan timur,” imbuhnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perkebunan Refli Ngantung, SP menerangkan tujuan rapat tersebut.

Kegiatan ini untuk mengevaluasi pelaksanaan program pembangunan perkebunan tahun 2017, mempercepat pelaksanaan program pembangunan perkebunan tahun 2018 dan merencanakan program pembangunan perkebunan tahun 2019,”bebernya.

Disamping itu, Ngantung juga optimis kegiatan itu akan menghasilkan beberapa out put penting.

“Rapat ini diharapkan memberikan out put yakni tersedianya data program pembangunan 2017, adanya pemahaman yang sama provinsi, kabupaten dan kota dalam pembangunan perkebunan, tercapainya realisasi penyerapan anggaran tahun 2018 serta tersedianya konsep program pembangunan pertanian tahun 2019,” paparnya. (srikandi/hm)