Giat Ikuti Tren Media Sosial Jadi Kunci Sukses UMKM Manado Kembangkan Bisnis Online

MANADOLINE– Di era post-recovery, UMKM Indonesia terus berlomba-lomba untuk membangun bisnis di kanal digital yang kreatif dan kolaboratif. Kolaborasi lintas sektoralterus dijalankan para pemangku kepentingan, seperti JNE yang berupaya mendukung lebih dari 150 UMKM Manado dengan kembali menggelar webinar bertajuk JNE Ngajak Online, Goll Aborasi Bisnis Online Kota Manado.

“JNE siap memberikan solusi bagi UMKM di masa peralihan dari Industri 4.0 menuju Industri5.0. Tak lagi sekedar mengirimkan barang dari satu tempat ke tujuan, melainkanmemberikan berbagai layanan terpadu. Seperti menyediakan gudang melalui programe-fulfilment, mengadakan berbagai program pelatihan UMKM, hingga gratis jemput paket diseluruh Kota Manado.” sambut Julianus Barthen Patinggi selaku Branch Manager JNE Manado, Senin (18/72022).

Pasca pandemi COVID-19 yang terjadi dua tahun silam, UMKM Indonesia dituntut untukmampu beradaptasi, memutarbalikkan strategi penjualan yang sebelumnya konvensional menuju kanal digital.

Jane Suzette, selaku Owner KAIA Basics menuturkan “Kita memasarkan produk melaluisemua media sosial agar konsumen bisa menjangka kita. Saat ini, saya menggunakan tigakanal media sosial seperti TikTok, Instagram, dan Facebook.”

Jane menyatakan pelaku bisnis perlu mengetahui tren apa yang sedang berlangsung agarproduk dan konten yang diproduksi di media sosial digemari oleh masyarakat yang lebih luas.

“Untuk menjangkau pasar yang lebih luas, selain memperhatikan tren di masyarakat,latar belakang video harus bagus, pakaian yang digunakan dalam video juga harus terusdiganti agar menarik”, tambahnya.

Lain dari Jane yang berfokus di bidang fesyen, Meynio Sumendap selaku Owner Nio’s yang mengembangkan bisnis jajanan ringan hingga saat ini masih menekuni strategiDoor-To-Door atau pintu ke pintu, strategi andalannya selain melakukan penjualan online.

Meski dianggap konvensional, Meynio percaya strategi ini lebih berhasil dalam meningkatkan kepercayaan pelanggan karena konsumen dapat merasakan produk yang ditawarkan secara langsung.

Baik Jane dan Meybio sepakat bahwa baik berjualan di kanal digital atau konvensional, salah satu hal penting yang jadi kunci menjaga kesetiaan pelanggan adalah denganmenjaga kualitas dan meningkatkan pemasaran.

Mendukung keberlangsungan UMKM di era post-recovery, JNE Manado terus melakukan beberapa inovasi dalam layanannya, “Ada beberapa hal yang dilakukan untuk membantu UMKM, seperti membantu pengemasan dengan vacuum yang mengurangi resiko barangrusak, adanya diskon ongkos kirim 20 persen di hari Sabtu atau Minggu, atau potongan hingga 40 persen di hari-hari tertentu.

Layanan ini kami berikan setiap hari untuk memudahkan operasional UMKM dalam menangani pelanggan di seluruh Indonesia.” ujarJulianus, Branch Manager JNE Manado.

Diketahui, Manado merupakan kota ke-27 dari gelaran webinar JNE Ngajak Online2022 – Goll…Aborasi Bisnis Online, yang pada tahun 2021 telah dilakukan di 60 kota diseluruh Indonesia. Setelah Kota Manado, gelaran roadshow ini akan kembali hadir di KotaPalangkaraya pada 19 Juli 2022.

(**)