MANADO — Pemerintah Kota Manado melaunching program Lingkungan Tangguh dalam rangka memutus mata rantai covid-19, bertempat di Kelurahan Paniki Bawah, Kecamatan Mapanget, yang diikuti oleh kelurahan lain secara serentak melalui aplikasi zoom, Senin (22/2/21).
Dalam sambutannya, Walikota Vicky Lumentut menyebutkan bahwa pelaksanaan launching lingkungan tangguh bisa terlaksana seja 11 bulan lalu pasca ditemukan pasien positif covid-19 di kota Manado. Yang mana, sampai saat ini sudah ada 4.684 yang dikonfirmasi positif, tertanggal hari kemarin. Yang meninggal sudah 190 orang yang terkonfirmasi.
“Pemerintah Kota Manado sejak munculnya pemberitaan terkait pendemi Covid-19, sudah lebih dulu mengambil langkah antisipasi mengingat ada penerbangan dari Cina yang langsung ke Manado. Sebab itu, bersama teman-teman dari forkopimda langsung berinisiatif mengambil langkah-langkah antisipasi untuk pencegahan covid-19 tapi nyatanya virus itu tetap sampai ke kota Manado,” ujar Lumentut.
Lanjut dikatakan, bersama dengan teman-teman dari forkopimda, kami sudah mengambil langkah yang selaras dengan arahan dari bapak Presiden dan Gubernur Sulut untuk menangani permasalahan terkait pandemi covid 19.
“Semua yang terlibat dalam gugus tugas pun sudah melakukan segalanya untuk menangani permasalahan covid-19. Namun sampai saat ini, virus tersebut belum juga hilang. Nah saat ini kita sudah sampai pada titik jenuh. Padahal gugus tugas sudah melakukan koordinasi bahkan sampai ke tingkat lingkungan tapi belum juga mereda. Apalagi kondisi wilayah Kota Manado dari masih dikategorikan berada pada zona merah,” terang Lumentut.
Tambahnya, bersama dengan teman-teman Forkopimda tetap bersemangat untuk melakukan hal-hal yang baru terhadap penanganan Covid-19. “Saya terus di beri semangat oleh teman-teman Forkopimda untuk terus maju menangani permasalahan Covid-19, terima kasih. Semoga Tuhan menyertai kita semua,” pungkasnya. (swb).
