SANGIHE– Meskipun Sulawesi Utara (Sulut) sampai hari ini merupakan daerah yang begitu toleran di Indonesia, masyarakat Kabupaten Kepulauan Sangihe diminta selalu waspada agar kerukunan yang terjalin hingga kini dapat terus dipertahankan.
Selain itu, masyarakat untuk tidak terprovokasi atas segala upaya yang berusaha memecah belah kesatuan bangsa dan tetap menjaga toleransi serta NKRI.
Hal itu disampaikan Gubernur Sulut Olly Dondokambey saat melakukan tatap muka bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat Sangihe di Graha Imanuel Tahuna, Sabtu (31/8/2019).
Turut dihadiri jajaran Forkopimda, Sekdaprov Edwin Silangen, Bupati Sangihe Jabes Gaghana dan para pejabat Pemprov Sulut.
Diketahui, tatap muka tersebut mengangkat tema Dengan Sinergitas Pemerintah dan Masyarakat Wujudkan Kehidupan Yang Religius, Sejahtera dan Mandiri Yang Dilandaskan Pada Jati Diri Budaya dan Kearifan Lokal Untuk Sulut Hebat.
“Jangan terlena dengan situsi dan kondisi yang ada di Sulut,” kata Olly.
Lanjut Gubernur, tatap muka bersama seperti ini sangat diperlukan oleh seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kerukunan dan kedamaian yang ada di Sulut.
“Kita harus memperkuat kerukunan, Jangan lengah,” tandas Olly.
Lebih jauh, orang nomor satu di Sulut ini mengajak masyarakat untuk mendukung program pembangunan SDM yang digagas Presiden Joko Widodo selama lima tahun ke depan. Olly optimis, program ini dapat membangun SDM Sulut yang lebih unggul di segala bidang. (srikandi)
