Gubernur Olly Bakal Bantu Petambak Udang Tingkatkan Volume Penjualan

MANADOLINE– Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey mengapresiasi perhatian pemerintah pusat, di sektor perikanan Sulut, salah satunya tambak udang.

Gubernur Sulut Olly Dondokambey bersama Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo sedang memegang ikan malalugis ketika meninjau Tempat Pelelangan Ikan Tumumpa di Manado, Jumat (12/6/2020) (foto:Ist)

Dampaknya nilai investasi di sektor perikanan terus bertambah di Sulut. “Saya kira pemerintah provinsi khususnya berterimakasih ada investasi mulai masuk disini,”kata Gubernur Olly saat mendampingi Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo kunjungan kerja di Sulut, Jumat (12/6/2020).

Ia menambahkan, ini akan menjadi salah satu contoh bagi para pengusaha tambak yang ada di Sulut ini.

“Mereka bisa ditarik karena apa yang bisa kita lihat ini suatu hal yang sangat baik dan baru di Sulut biasanya petambak udang di Sulut biasa aja dari air payau tapi kalau ini memang mekanisasi berjalan dengan baik,” kata Olly.

Olly juga menyebut rencana untuk membantu petambak udang meningkatkan volume penjualan udang dengan menjadikan udang sebagai oleh-oleh bagi turis mancanegara yang berlibur di Sulut.

“Saya kira ini salah satu contoh Pemerintah Provinsi kedepan juga akan membantu para petambak udang di Sulut. Kita bikin program satu kelompok misalnya dapat tiga tambak sehingga bisa bermanfaat di Sulut karena kita tau Sulut ini pesisir pantainya banyak dan banyak turis yang selama ini udang kita beli dari Makassar. Mudah-mudahan bukan kita beli lagi malah kita sudah bisa ekspor lewat oleh-oleh turis setiap pulang ke daerah,” ungkap Olly.

Sementara, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengapresiasi dedikasi Gubernur Olly dalam membangun sektor kelautan dan perikanan di Sulut.

“Pak Gubernur, terimakasih sekali lagi atas dedikasi Pak Gubernur dalam mengurus sektor kelautan dan perikanan kami sangat merasa terbantu. Hari ini bukti bapak mengawal kami dalam kunjungan ini dan kami tidak hanya stop dalam pembicaraan tapi kami ingin realisasi,” tukasnya.

(kan/*)