Gubernur Olly Letakkan Batu Pertama, Begini Rincian RS Khusus Mata Sulut

MANADO– Rumah Sakit (RS) Khusus Mata Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) secara operasional sudah dapat dilakukan pada awal 2021.

Rencana pembangunan RS Khusus Mata Sulut

Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Sulut dr Debie Kalalo Gubernur Olly Dondokambey meletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit (RS) Khusus Mata, Senin (18/11/2019) siang.

Gubernur Olly Dondokambey saat menyampaikan sambutan

Rumah Sakit Khusus Mata Provinsi Sulut yang berlokasi di Jl. W.Z. Yohanes No. 1 Wanea Manado itu, dr Debie menambahkan seluruh bangunan RS Khusus Mata sudah rampung di akhir tahun 2020, dan awal 2021 secara operasional sudah dilakukan.

Dr Debie Kalalo saat menyampaikan laporan mengungkapkan sebagai berikut:

  1. Lokasi :

Lokasi pembangunan ini berada di atas lahan sertifikat hgb nomor. 31 tahun 1984

  1. Luas Bangunan :

Bangunan rumah sakit khusus mata pemilik luas bangunan kurang lebih 12.040 m2; terdiri dari dua lantai basement dan 4 lantai gedung utama. Pembangunan gedung utama berfungsi sebagai ruang rawat inap, ICU, ruang bedah (OK), Ruang Pre operasi, ruang post operasi ruang OK Lasik, poliklinik dan ruang tunggu dengan luas total 11.736 M2.

Seluruh bangunan rumah sakit khusus mata Provinsi Sulawesi Utara ini sudah rampung di akhir tahun 2020 sehingga secara operasional sudah dapat dilakukan pada awal tahun 2021.

  1. Klarifikasi dan daya tampung rumah sakit :

Rumah sakit khusus mata Provinsi Sulawesi Utara ini dibangun dengan jenis perawatan terdiri dari: Ruang rawat inap 30 tempat tidur; ICU: dua tempat tidur; Ruang bedah Ok 5 unit; Ruang Pre Operasi: 4 tempat tidur, 6 kursi; Ruang post operasi:7 tempat tidur 7 kursi; Ruang Ok Lasik: 2 unit; Ruang poliklinik: 11 klinik

  1. Jenis unggulan pelayanan di rumah sakit khusus mata Provinsi Sulut :

Pemeriksa pengunjung diagnostik penyakit dengan kelainan retina, pemeriksaan penunjang diagnostik penyakit dengan kelainan mata pada anak, pemeriksaan pengunjungan diagnostik penyakit glaukoma dan pemeriksaan penunjang diet penyakit infeksi pada mata.

Sebelumya, Gubernur Olly Disamping itu, Olly berharap seluruh tahapan pembangunan rumah sakit dapat berjalan lancar, dan pengoperasiannya nanti dapat dilaksanakan sesuai waktu yang ditetapkan.

“Saya sangat berharap paling lambat 10 bulan sudah selesai agar supaya bisa termanfaatkan dengan baik karena cuaca juga mendukung dan semua peralatan juga di Provinsi Sulut lengkap karena banyak infrastruktur lagi dibangun di Sulut. Kalau ada hambatan saya kira silahkan langsung koordinasi agar supaya hambatan-hambatan di lapangan tidak menghambat untuk pembangunan ini ke depan,” ungkap Olly.

Lebih lanjut, Gubernur Olly mengimbau Direktur Rumah Sakit Khusus Mata Provinsi Sulut dapat mengoptimalkan seluruh sumber daya manusia di rumah sakit.

“Dokter-dokter spesialis mata lebih profesional menangani pasiennya agar supaya pelayanan terhadap masyarakat lebih baik. Kualitas SDM kesehatannya yang unggul serta mampu melayani dengan sepenuhnya tanpa pilih kasih,” imbuh Olly. Sembari meminta dukungan penuh dari segenap komponen pembangunan di Sulut atas pembangunan Rumah Sakit Khusus Mata,”tandasnya.

(srikandi)