MANADO — Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey meminta setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkup Pemprov Sulut dapat bersinergi dengan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) agar setiap program-program kemasyarakatan seperti pengentasan kemiskinan, pengendalian inflasi dan penanganan stunting berjalan optimal.
“Kalau mau sukses programnya kita harus bekerja bersama dengan ibu-ibu dan itu akan lebih efektif, saya akan memberikan ruang untuk sinergitas ini, sehingga beberapa program yang ada di Pemerintah Provinsi Sulut dapat dilakukan dengan bekerjasama dengan PKK,” kata Gubernur Olly saat memberikan arahan di Rapat Konsultasi (Rakon) Pembina Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2022 yang di Manado, Senin (19/12/2022).
Gubernur juga menegaskan bahwa TP-PKK yang merupakan mitra pemerintah dalam melaksanakan kegiatan yang menyangkut pemberdayaan masyarakat untuk mensejahterakan keluarga lewat 10 program pokok PKK yang memiliki kesamaan dengan SKPD.
“Maka pentingnya bersama-sama untuk bersinergi antara SKPD dan PKK,” tandasnya.
Senada dengan pernyataan Gubernur Sulut, Ketua TP-PKK Sulut Ibu Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan mengatakan Rakon ini untuk meningkatkan dukungan sinkronisasi PKK dengan SKPD.
Diketahui bahwa PKK menjadi salah satu pelaksana kegiatan sosial terkecil di masyarakat dan kegiatannya sangat intens.
“Rakon seperti ini PKK dan SKPD setiap tahun lalu dilakukan. Namun hingga sekarang, implementasi dengan PKK belum bersinergi, tentunya dengan dilaksanakan Rakon kembali akan dapat menggugah SKPD agar bisa bersama-sama mensukseskan program ODSK menuju Sulut semakin hebat dan sejahtera,” ungkap Ibu Rita.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Sekretaris TP-PKK Sulut dr Kartika Devi Kandouw-Tanos, Sekdaprov Sulut Steve Kepel, Kepala SKPD dilingkungan Pemprov Sulut dan seluruh pengurus TP-PKK Sulut.
(kan/*)
