Gubernur Olly Siapkan Villa Tempat Tinggal Sementara untuk Tenaga Medis Covid-19

MANADO– Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) menyiapkan Villa Dahlia sebagai tempat istirahat tenaga medis menangani pasien covid-19 di ruang isolasi RSUP Kandou Manado. Buktinya, Gubernur Olly Dondokambey didampingi perwakilan Forkopimda dan beberapa pejabat Pemprov Sulut meninjau langsung kesiapan tempat yang berada di Jalan Trans Sulawesi tepatnya di Desa Kalasey, Kabupaten Minahasa, Rabu (22/4/2020).

Gubernur Olly Dondokambey saat meninjau kesiapan Villa Dahlia yang berada di Jalan Trans Sulawesi tepatnya di Desa Kalasey, Kabupaten Minahasa, Rabu (22/4/2020) (foto:Ist)

Gubernur Olly mengatakan, Villa Dahlia yang berkapasitas sekitar 23 kamar dipilih karena lokasinya cukup strategis tak jauh dari RSUP Kandou. Penggunaan sebagai tempat tinggal sementara ini sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan pihaknya kepada para tenaga medis yang selama ini berjuang terdepan dalam merawat pasien covid-19

“Tempat ini disiapkan agar para tenaga medis bisa beristirahat secara maksimal. Kami akan terus memberikan support moral kepada mereka supaya bisa fokus menangani pasien covid-19,” katanya.

Lanjutnya, untuk memudahkan mobilitas para petugas saat berangkat dan pulang dari rumah sakit, pihaknya akan menyiapkan layanan antar jemput. “Nanti disiapkan kendaraan antar jemput untuk tenaga medis,”terangnya.

Suasana Villa Dahlia

Diketahui, penyiapan Villa Dahlia sebagai tempat tinggal sementara yang memiliki fasilitas lengkap dengan suasana tenang dan representatif bagi tenaga medis ini telah jauh hari direncanakan Gubernur Olly dan diutarakannya kembali saat melakukan video conference dengan tim medis covid-19 RSUP Kandou pada Senin pekan ini.

Suasana Villa Dahlia yang berhadapan dengan pantai

Adapun tim medis covid-19 RSUP Kandou diantaranya Ketua Tim Medis Pandemi Covid 19 Dokter Agung Nugroho,SpPD,KPI, Dokter Efata Polii,SpPD, Prof.Dr.Linda Rotty Danes,SpPD,KHOM dan tenaga medis lainnya.

Olly sangat mengapresiasi pelayanan optimal yang diberikan para tenaga medis kepada seluruh pasien tanpa mengenal waktu dan harus meninggalkan keluarga.

“Segala sesuatu pemerintah bisa penuhi apa yang diinginkan oleh para dokter karena tentunya kita sangat berterimakasih kepada para dokter dan tenaga medis lainnya yang dengan serius mau bekerja dalam rangka melayani para pasien covid-19 yang tentunya ini juga bisa beresiko tetapi dalam rangka pelayanan bagi masyarakat tenaga medis berani meninggalkan keluarga dan tentunya juga mengambil banyak resiko dalam rangka pelayanan,” tutupnya.

(kandi/*)