Gubernur Olly: TIFF 2022 Semakin Buka Mata Dunia Keindahan di Bumi Nyiur Melambai

MANADOLINE– – Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey membuka secara resmi rangkaian kegiatan Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2022 di Kota Tomohon, Senin (8/8/2022). TIFF 2022 berlangsung hingga 14 Agustus mendatang dengan mengusung tema ‘Tomohon Greets The World’.

Dalam sambutannya, Gubernur Olly menyatakan optimis TIFF 2022 berdampak positif bagi perbaikan kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani bunga di wilayah Tomohon dan sekitarnya.

“Banyak harapan masyarakat untuk penyelenggaran kegiatan ini. Satu yang perlu kita syukuri, dampak dari kegiatan-kegiatan yang kita laksanakan, pertumbuhan ekonomi di Sulut mencapai 5,93%, berada di atas rata-rata nasional,” kata Olly.

Gubernur menyebut, pertumbuhan ekonomi Sulut tersebut tidak lepas dari sumbangsih kegiatan pertanian yang dilakukan oleh para petani bunga di Tomohon.

“Tentunya kita bersyukur, karena sumbangan-sumbangan pertumbuhan ekonomi kita itu termasuk dari petani-petani bunga disini. Yang biasanya pertumbuhan ekonomi kita ditopang oleh sektor pariwisata, tapi kali ini ditopang juga oleh pertanian,” ujarnya.

Lebih jauh, Gubernur Olly berharap agar pelaksanaan kegiatan berskala internasional layaknya TIFF dapat lebih sering dilakukan di Sulut, agar semakin membuka mata dunia terhadap setiap keindahan yang ada di Bumi Nyiur Melambai.

“Seringlah lakukan kegiatan-kegiatan seperti ini, supaya kedepannya masyarakat dunia lebih mengenal Sulawesi Utara,” harapnya.

“Semoga harapan-harapan masyarakat Sulut untuk kegiatan TIFF kali ini bisa berdampak langsung kepada masyarakat, seluruh stakeholder, khususnya para petani bunga,” tutupnya.

Adapun sebagai main-event dari TIFF 2022, dihelat Tournament of Flower (ToF) atau Parade Kendaraan Hias, yang tidak hanya menjadi agenda kepariwisataan dari Pemkot Tomohon, tetapi sudah menjadi agenda tetap dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.

Diketahui, ToF yang diselenggarakan tiap tanggal 8 Agustus tersebut diikuti 5 negara sahabat, diantaranya yaitu Amerika Serikat, Belanda, Korea Selatan, Jepang dan Singapura. Selain itu, turut ikutserta Kemenparekraf, PGE Lahendong, Bank Indonesia, BI, BNI, BRI, BCA, dan Bank SulutGo.

Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Gubernur Sulut Steven O.E. Kandouw, Staf Ahli Bidang Manajemen Krisis Kemenparekraf Fadjar Hutomo, Ketua TP-PKK Pusat Tri Tito Karnavian, Nur Asia yang juga Istri Menteri Parekraf Sandiaga Uno, jajaran Forkopimda Sulut, serta Sekretaris TP-PKK Sulut Kartika Devi Kandouw-Tanos.

Turut hadir pula, para Bupati/Walikota se-Sulut dan para tamu undangan dari negara-negara sahabat, serta para stakeholder terkait.

(kan/*)