Gubernur Rolling Kepsek SMA/SMK, MJP : Mutu Pendidikan di Sulut Harus Lebih Baik

MANADO-Rolling jabatan khususnya bagi Kepala Sekolah (Kepsek) SMA/SMK Provinsi Sulawesi Utara, yang dilaksanakan oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw, Selasa (7/1/2020), diharapkan mutu pendidikan di Sulut lebih membaik.

Penegasan ini disampaikan langsung oleh anggota DPRD Sulut Melky J Pangemanan (MJP).

Kepada wartawan, MJP mengakui  Gubernur Olly Dondokambey  melakukan rolling  sudah sesuai dengan kebutuhan organisasi dan harus dilihat secara objektif.

“Kita harus lihat secara objektif rolling yang dilakukan gubernur. Tentunya akan ada reward and punishment,” tegas personil Komisi 4 DPRD Sulut ini.

Lanjut Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sulawesi Utara ini, Pemprov melakukan rolling sudah sesuai dengan kebutuhan  yang ada, tapi tentunya dalam berbagai temuan di lapangan.

“Seperti  laporan kemarin waktu anggota dewan turun reses memang faktanya ada,  beberapa keluhan dari masyarakat terkait dengan pelayanan pendidikan di sekolah terlebih di SMK dan SMA yang menjadi kewenangan provinsi,” ucap MJP diruang kerjanya.

MJP juga mendorong adanya perbaikan pendidikan pasca dilakukan rolling.
“Pendidikan lebih fundamentalis lagi yaitu, bagaimana  pemberian pelayanan yang baik pada peserta didik, sesuai dengan kuota siswa. Jangan sampai kekurangan guru di setiap sekolah,” tambahnya.

MJP juga menyatakan, seharusnya yang menjadi perhatian
pemerintah provinsi adalah bagaimana membagi secara proporsional sesuai dengan kebutuhan.

“Tanpa memandang bahwa daerah ini merupakan daerah prioritas.Tapi semua wilayah menjadi prioritas dalam konteks pelayanan pendidikan, karena ini sangat penting menjadi fondasi yang sangat kuat untuk kita menghasilkan kader-kader peserta didik yang memiliki sumber daya manusia yang mumpuni serta  bagaimana pembangunan infrastruktur sekolah-sekolah di daerah-daerah kepulauan,  pedesaan  harus menjadi perhatian dari pemerintah agar perbaikan pelayanan pendidikan itu secara komprehensif dibangun tidak sekedar mempersiapkan mutu pendidikan, tapi sarana dan prasarana juga harus ditunjang,”tutupnya. (mom)