Manadoline.com, Tahuna-Badan Geologi Kementerian ESDM Republik Indonesia menaikkan status Gunung Awu, dari Level II Waspada menjadi Level III Siaga. Peningkatan status tersebut berdasarkan hasil lapo Pos Pengamatan Gunung Api Awu.
Menindaklanjuti peningkatan status tersebut, Pemerintah Daerah (Pemda) Kepulauan Sangihe menghimbau masyarakat agar tidak melakukan aktivitas pada radius 3,5 km dari puncak Gunung Awu.
Himbauan tersebut disampaikan secara tertulis terutama bagi empat Kecamatan yang dinilai rawan berada di sekitar gunung api Awu.
“Terkait dengan peningkatan status Gunung Awu yang oleh pos gunung awu sejak tanggal 11 Mei telah dinaikkan statusnya dari level 2 waspada ke level 3 siaga ini ada beberapa langkah yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah, yang pertama Pemerintah Daerah menyampaikan surat edaran kepada Camat ada empat camat yang menjadi sasaran edukasi ini yaitu Camat Tahuna, Camat Tahuna barat, Camat Tabukan utara dan Camat Kendahe,” katanya.
“Dimana Pemerintah Daerah menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di 3,5 km di bawah puncak Gunung Awu, sehingga kita bisa meminimalisir jika sewaktu- waktu terjadi peningkatan status dan erupsi gunung Awu,” sambung Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sangihe Wandu Labesi.
Dirinya juga mengharapkan masyarakat lebih waspada, dan mengingatkan agar tidak mempercayai informasi yang belum jelas kebenarannya dan terus membangun koordinasi dan komunikasi dengan pihak terkait
“Dan harapan kami selaku pemerintah
masyarakat tidak panik dalam menghadapi situasi ini, masyarakat hanya menerima informasi dari pemerintah daerah melalui BPBD yang setiap saat kami akan membangun koordinasi komunikasi masyarakat terkait dengan aktivitas Gunung Awu di Kabupaten Sangihe,” pungkasnya.
