Hari Ini, Kloter Terakhir JCH Sulut Diberangkatkan

(Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU ) H. Abdul Aziz Tegela MM juga sebagai PPIH saat melepas kloter 13 ke embarkasi Balikpapan di Aula Asrama Haji Manado, Sabtu (11/8/2018) (foto:kandi/ML)

MANADO– 239 Jamaah Calon Haji (JCH) Sulawesi Utara (Sulut) Tahun 1439 H/2018 M kloter 13 telah dilepas sekira pukul 20.00 Wita Sabtu (11/8/2018) malam dan akan diberangkatkan ke embarkasi Balikpapan Minggu (12/8/2018) hari ini.

Kepala Wilayah Kantor Kementerian Agama Sulawesi Utara Dr. H Abd Rasyid M.Ag, diwakili Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU ) H. Abdul Aziz Tegela MM juga sebagai Panitia Pemberangkatan Ibadah Haji (PPIH) saat melepas CJH kloter 13 di aula Asrama Haji Manado ke embarkasi balikpapan mengatakan kouta penyelenggaraan haji 2018 yakni 715 jemaah dan yang berangkat 695.

(Gubernur Sulut Olly Dondokambey diwakili Kepala Dinas Dukcapil dr Bahagia Mokoagouw saat memberikan tali kasih Rp 2,9 juta kepada perwakilan JCH)

Ia menambahkan kloter 13 terdiri dari daerah Kotamobagu sebanyak 127 jamaah, Bolmong 40 jamaah, Boltim 20 jamaah, Bolsel 17 jamaah, Talaud 6 jamaah, Minsel 7 jamaah dan Minahasa 2 jamaah.

“InsyaAllah keberangkatan ke embarkasi Balikpapan dari 695 jamaat terbagi 2 kloter. Pak Gubernur sudah melepas kloter 12 dan Alhamdulilah sudah berada di embarkasi Balikpapan, mereka akan diberangkatkan 12 Agustus 2018 pukul 13.30 WITA menuju Mekkah dan kembali 23 September nanti,”tutur Tegela.

Selanjutnya, kloter 13 akan diberangkatkan dini hari Minggu (12/8/2018), kemudian ke Arab Saudi pada 13 Agustus 2018 pukul 20.30 WITA, dan akan kembali 25 September 2018.

“Kami apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bapak Gubernur yang kemarin semalam ini sudah memberikan sumbangsi kepada JCH dana tali kasih yang setiap tahun meningkat Rp 2,9 juta,”tutupnya sembari berharap Rp 2,9 juta bisa mencover biaya lokal dari Manado ke Balikpapan.

Sementara Gubernur Sulut Olly Dondokambey diwakili Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) dr Bahagia Mokoagouw menambahkan momentum keberangkatan ini telah dinanti-nantikan JCH.

“Saya mewakili Pak Gubernur mengucapkan selamat menunaikan ibadah haji di tanah suci Mekkah. Menyadari bersama kita tidaklah luput dari cobaan dan tantangan juga pastinya meletihkan apalagi jamaah akan menghadapi iklim budaya dan sebagainya,”tutur dr Bahagia.

Lebih jauh, Ia mengingatkan JCH harus mengembangkan sikap sabar dan saling tolong menolong.

Disamping senantiasa menjaga kekompakan, Pemprov senantiasa memberi perhatian agenda ini setiap tahunnya.

“Kita selalu berupaya maksimal dalam menfasilitasi JCH Sulut. Dimana untuk subsidi 2018 mengalami kenaikan Rp 2 M dari sebelumnya Rp 1,3 M atau setiap jamaah menerima Rp 2,9 juta,”ungkapnya.

Kendati mendapat fasilitas dari pemerintah, tak lupa juga Pemprov ingatkan makan makanan bergizi, minum teratur juga mengkonsumsi buah. Hormati segala ketentuan berlaku, gunakan selalu indentitas dari Indonesia.

Hadir dalam Penglepasan perwakilan Kementerian Agama RI, perwakikan MUI Sulut, Anggota DPRD Rasky Mokodompit, Kelapa Dinas Dukcapil Sulut dr Bahagia Mokoagouw, unsur Forkopimda, para pejabat lingkup Kanwil Kemenag Sulut dan Kab/Kota, serta para keluarga JCH turut mendampingi.

rep/editor: srikandi