MANADO – Agenda rutinitas yang bersentuhan langsung dengan kemanusiaan kembali dilaksanakan di Rutan Manado lewat pelaksanaan Donor Darah yang merupakan hasil kolaborasi antara Rutan Kelas IIA Manado dengan Unit Transfusi Darah (UTD) Propinsi Sulawesi Utara.
Hajatan yang dilaksanakan di Aula Rutan Manado, sejak Selasa (20/9) pagi hingga selesai itu berhasil mengumpulkan 30 kantong darah untuk mereka yang membutuhkannya.
Pendonor melibatkan langsung para petugas Rutan dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
‘’Kami dari UTD Sulut menguncapkan terima kasih kepada pihak Rutan yang telah membantu jalanannya pelaksanaan Donor Darah secara sukarela ini berlangsung dengan baik,’’ ujar dr Nova Karundeng, penanggungjawab pelaksanaan Donor Darah di Rutan Manado.
Rutan Manado selama ini dikenal sebagai salah satu penyumbang Donor Darah terbesar yang rutin dilaksanakan selama tiga bulan sekali. ‘’Dari 30 pendonor kali ini, 14 merupakan pendonor yang baru pertama kali,’’ ujar Tino Rugiat, petugas Rutan yang sehari-hari bertugas di Poliklinik.
Sebelum dilaksanakan Donor Darah, baik petugas maupun WBP terlebih dahulu oleh petugas kesehatan apakah layak atau tidak melakukan transfusi darah dengan jumlah total yang melakukan donor 30 Orang.
Sementara Ka Rutan Manado, Yusep Antonius melalui Kasubsi Pelayananan Tahanan, Wahyono menjelaskan, sudah menjadi keharusan bagi Rutan untuk terlihat penuh dalam setiap program kemanusian, termasuk pelaksanaan Donor Darah.
“Kami selalu siap kapan saja. Apalagi, bagi kemanusian dan bersentuhan langsung dengan masyarakat banyak,’’ ungkap Wahyono. [*/anr]
