Heboh! Hiking BPPD Tomohon & Stakeholder Pariwisata – Influencer Hiking ke Air Terjun Tekaan Telu Tinoor

TOMOHON – Luarbiasa! Kata ini tepat melukiskan semangat tim Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Tomohon dalam memajukan pariwisata di kota bunga ini. Lihat saja, pada Sabtu (4/5/2024).

Digagas sekaligus dipimpin langsung Ketua BPPD Tomohon Habelana Lucia Goni digelarlah acara hiking di kawasan air terjun Tekanan Telu Tinoor.

Acara yang dilaksanakan dari pagi hingga siang hari itu, sukses. Karena puluhan peserta yang terdiri dari para stakeholder pariwisata se sulut hingga sejumlah influencer medsos berbagai platform terkenal ini, mengaku puas.

“Salut buat Ibu Lucia dan tim BPPD Tomohon yg hadir antara lain Charlie Liem, Jouvendi Rompis , Nancy Mawikere , karena kreatif menggagas trip seperti ini,” kata Merry Karouwan, pembina asosiasi travel ASITA Sulut.

Merry yang juga penggagas wellness tourism di Sulut ini mengaku takjub dengan cantiknya air terjun Tekanan Telu. “mulai dari titik start di kawasan visitor center sampai ke lokasi air terjun keren. Harus dijual sebagai paket wisata andalan lokasi ini,” puji Merry.

Memang perjalanan hiking yang memakan waktu sekitar 30 menit ke lokasi air terjun itu sangat dinikmati peserta. Para influencer mengambil konten untuk diposting sementara peserta lain yang juga berasal dari manajer perhotelan, pemandu wisata dan pemilik travel sibuk mengabadikan momen hingga melakukan siaran live di platform medsos mereka masing masing.

Staf Khusus Gubernur Sulut bidang pariwisata Dino Gobel mengakui destinasi Tekaan Telu akan jadi andalan pariwisata Sulut di Tomohon.

Bahkan Gobel juga mengapresiasi BPPD Tomohon yang sangat komit menjadi partner pemerintah pengembangan pariwisata Tomohon. “hebat BPPD Tomohon. Begitu dilantik mereka langsung bekerja.

Termasuk berhasil membangun fasilitas Tomohon Visitor Centre di Tekaan Telu dan jadi kantor mereka. Pembangunannya ada bantuan CSR sebuah bank bahkan nanti akan ada bantuan dari PLN untuk melengkapi TVC,” puji Gobel sembari mengatakan kiranya semangat ini menginspirasi BPPD lain di Sulut bahkan Indonesia untuk bekerja majukan branding Pariwisata Daerah, ikut datangkan turis, hingga memberdayakan potensi anggaran pihak ketiga mempercepat kemajuan pariwisata daerah sebagaimana itu diamantkan undang undang kepariwisataan Indonesia. [*/anr]