HIPMI Launching Open Recruitment Pengusaha Sulawesi Utara

Rapat Koordinasi dan Launching open recruitment HIPMI di restoran casa bakudapa Manado. (foto:istimewa)

Manadoline, Manado — Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sulawesi Utara mulai melakukan perekrutan anggota baru dengan menyasar para pelaku usaha yang ingin berjejaring dan membangun komunitas bisnis di daerah dan nasional.

Ketua OKK BPP HIPMI, Rohalim Boy Sangadji kepada wartawan usai kegiatan rapat koordinasi dan launching open recruitment di restoran casa bakudapa Manado, Sabtu (22/08/2020), mengatakan pendaftaran anggota baru HIPMI Sulawesi Utara sendiri sudah dibuka sejak tanggal 22 Agustus sampai 22 September 2020.

Rohalim Boy Sangadji menjelaskan syarat utama perusahan para kader pengusaha memiliki legalitas lengkap dan produk usaha yang riil, baik yang bergerak pada sektor barang dan jasa, maupun usaha mikro, kecil, menengah, besar serta start up.

“Syaratan keanggotaan yang paling penting adalah betul-betul punya bisnis, punya perusahaan. Itu akan kita cek, nanti ada wawancara. Karena kita ingin membangun sebuah komunitas bisnis. Kalau komunitas bisnis ini benar-benar terbangun, maka akan banyak orang di Sulut yang mau jadi pengusaha,” ungkapnya.

Menurutnya, pertumbuhan ekonomi sangat bergantung pada pertumbuhan pengusahanya. Karenanya, perlu dibangun komunitas bisnis dalam HIPMI untuk bisa maju bersama.

“Kita dapat bayangkan kalau pengusaha berkolaborasi. Ada yang main di peternakan, pertanian, logistik, angkutan, dan lainnya, usaha mereka pasti akan bangkit sama-sama. Ini bisnis yang lagi trend sekarang yakni bisnis kolaborasi,” kata Boy.

Rohalim Boy Sangadji mendorong HIPMI Sulut mampu merekrut 700 anggota baru dalam rentang waktu satu bulan kedepan yang mencakup para pengusaha yang ada di Kabupaten dan Kota di daerah ini.

“Kita membuat open recruitment untuk menyasar semua segmen bisnis dari teman-teman di Sulut. Saya beri target satu bulan dan saya berharap nantinya sudah ada 700 anggota HIPMI yang tersebar di 15 Kabupaten/Kota di Sulut. Sulut kedepan sudah harus berjaya karenanya saya datang ke Sulut untuk mendorong hal itu,” tegasnya.

“Kedepan kalau kita undang pemerintah pusat, menteri, senior-senior HIPMI datang ke Sulut, kita berharap geliat bisnis di daerah ini sudah jelas. Dengan demikian akan sangat mudah mendatangkan mereka. HIPMI perlu membangun kepercayaan yang baik untuk kemudian bisa membangun bisnis yang bagus,” sambungnya.

“Saat ini HIPMI sementara membuat entrepreneurship database di tingkat nasional. Tujuannya untuk membangun inkubasi bisnis yang tepat sasaran, dan memperluas jaringan komunitas HIPMI dalam dunia usaha. Juga, untuk meningkatkan interaksi bisnis seluruh kader HIPMI di lintas daerah,” tandasnya. (hcl)