Ibu Rita Beri Edukasi Pencegahan Penanggulangan Penyelamatan Kebakaran dan Non Kebakaran

MANADO– Ketua Tim Penggerak PKK Sulawesi Utara Ir. Rita Maya Dondokambey Tamuntuan membuka Sosialisasi Pencegahan, Penanggulangan, Penyelamatan Kebakaran dan Non Kebakaran, di Hotel Grand Puri Manado, Jumat (3/11/2023).

Dalam sambutanya, Ibu Rita memberikan apresiasi kepada perangkat Satuan Polisi Pamong Praja Daerah Sulut yang telah menginisiasi kegiatan strategis ini.

“Kiranya sosialisasi ini menghasilkan output dan outcome positif, lebih khusus dalam menambah wawasan dan skill bagi Tim Penggerak PKK Provinsi Sulut terkait prosedur atau langkah-langkah yang harus diambil ketika menghadapi situasi kebakaran ataupun keadaan emergency lainnya yang dapat mengancam keselamatan pribadi dan orang sekitar, bahkan dapat menyebabkan kerugian secara materil juga psikologi,” kata Ibu Rita.

Istri tercinta dari Gubernur Sulut Prof DR (Hc) Olly Dondokambey SE ini juga menjelaskan, sosialisasi ini memiliki arti penting dan strategis.

Berharap kepada TP PKK Provinsi Sulut yang hadir kepada kesempatan yang baik ini dapat memanfaatkan kegiatan ini agar menjadi edukasi bagi keluarga tetangga, juga masyarakat di lingkungan sekitar.

“Saya yakin sosialisasi ini akan menjadi ilmu yang bermanfaat bagi kita dalam menghadapi situasi genting akibat kebakaran maupun kejadian lain serta mempersiapkan diri untuk melakukan langkah langkah preventif dalam ancaman kejadian yang merugikan,” ungkap Ibu Rita.

Wanita baik hati ini juga meminta TP PKK Provinsi Sulut sampai kabupaten/kota turut membantu pemerintah dalam mensosialisasikan dan mengedukasi kembali hal ini kepada pengurus PKK juga masyarakat Sulut, sehingga transformasi dan ilmu terkait pencegahan, penanggulangan, penyelamatan kebakaran dan non kebakaran sampai kepada semua orang agar kebakaran dapat diminimalisir.

“Mari kita sama-sama belajar, baku Kase Ingah dan selalu saling menjaga baik di lingkungan keluarga juga masyarakat,” pinta Ibu Rita.

Di akhir sambutan, Istri Gubernur Provinsi Sulut tersebut berharap pembelajaran atau sosialisasi ini bisa di share sebagai modal pengetahuan bersama untuk kebaikan bersama.

“Semoga kita bisa lebih peka dengan lingkungan sekitar demi menjaga dan mengendalikan kemungkinan buruk yang bisa kapan saja terjadi, bukan saja sebagaimana cara mencegahnya tapi juga bagaimana kita tahu cara penanggulangan dan penyelamatan,” pungkasnya.

(/*)