LANGOWAN – Bertempat di Taman Cita Waya, Selasa (15-5-2018}, Ratusan warga dari berbagai pelosok Kecamatan Langowan Raya datang berbondong – bondong untuk menggelar aksi solidaritas dan doa bersama, untuk para korban yang diakibatkan oleh beberapa peristiwa teror yang menghentak seluruh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yakni Kericuhan di Mako Brimob, aksi Bom bunuh diri yang terjadi ditiga gereja di Surabaya serta yang terakhir aksi bom bunuh diri di Polrestabes Surabaya.
Kegiatan ini diawali dengan pernyataan yang dilontarkan oleh Ketua Ansor/Banser Kabupaten Minahasa Herman Amirudin Dalle, yang menyatakan keprihatinannya dengan apa yang menimpa Republik Indonesia beberapa pekan ini.
“Kita masih perlu berjuang untuk memerangi, Paham Radikalisme, Terorisme dan hoax” ungkapnya
Selanjutnya Ketua LSM Pijar Keadilan Sulut James Tuju, Yang menyampaikan mengecam keras aksi teror yang terjadi di beberapa tempat di Surabaya.
“Mari kita bersatu hati menolak dan menentang perbuatan – perbuatan teror intoleransi dan sebagainya. Mari kita satukan tekad, bersatu hati bangun bangsa ini lebih kuat lagi” Ucapnya
Kemudian Camat Langowan Timur Seska Maseo mengatakan, ajakan bagi masyarakat untuk bersatu menolak segala sesuatu yang mengancam keutuhan NKRI.
“Rasa duka mendalam kita semua rasakan, atas apa yang menimpa Kota Surabaya. Dan lewat kegiatan ini, membuktikan bahwa solidaritas kita, rasa kebersamaan serta keutuhan kita sebagai anak bangsa, masih sangatlah kuat” tutur Maseo.
Acara kemudian berlanjut dengan doa yang disampaikan bergantian dari beberapa tokoh agama kristiani dan juga dari tokoh agama Kristen yang hadir. ***
Penulis : Riedel Memah