MANADO– Lembaga Ketahanan Nasional (LEMHANNAS) Republik Indonesia (RI), memilih Sulawesi Utara (Sulut) untuk Studi Strategis Dalam Negeri. Gubernur LEMHANAS Letjen TNI (Purn.) Agus Widjojo mengatakan bisa mendalami pembangunan nasional dan lokasi perbatasan utara Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Diketahui pertemuan Kunjungan Kerja (Kunker) LEMHANNAS dihadiri langsung Gubernur LEMHANNAS RI Letjen TNI (Purn.) Agus Widjojo dan 25 anggota, disambut baik Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Ketua DPRD Sulut Andrei, unsur Forkopimda, para oejabat eselon II Pemprov di Ruang CJ Rantung Kantor Gubernur, Senin (27/8/2018) siang tadi.
Agus Widjojo usai pertemuan dengan Gubernur Olly Dondokambey bersama jajaran kepada sejumlah wartawan mengatakan Kunker LEMHANNAS RI ke Sulut dalam rangka Studi Strategis Dalam Negeri.
Lanjutnya, dalam setiap studi angkatan ada satu kali Studi Strategis Dalam Negeri dan satu kali Studi Strategis Luar Negeri.
Studi Strategis Dalam Negeri, tujuannya agar peserta bisa mendalami pembangunan nasional di Sulut dengan segala permasalahannya dan mencoba memberikan sumbangan pikiran bagi solusi terhadap permasalahannya.
“Sulut ini adalah salah satu dari empat daerah dikunjungi yang kami anggap strategis,”jelas Agus Widjojo.
Alasan memilih Sulut? Agus Widjojo mengungkapkan LEMHANNAS melihat dengan prioritas bahwa Sulut merupakan Provinsi yang strategis merupakan lokasi diperbatasan utara Wilayah NKRI dengan permasalahan dan tantangannya sendiri.
“Hingga saat ini kami lihat juga hasil-hasil yang dicapai dalam pembangunan Sulut dibawah pimpinan Gubernur Olly Dondokambey. Itu memberikan hasil-hasil positif sehingga para peserta juga perlu untuk mengkaji upaya dan kebijakan apa yang membuat sehingga Sulut menghasilkan hasil pembangunan positif oleh gubernur saat ini,”tandasnya.
Sementara Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengapresiasi Kunker LEMHANNAS.
“Kita tahu persis LEMHANNAS juga pendidikan paling tinggi ditingkat strasa yang ada di RI. Jadi satu hal yang sangat baik bagi kita. Muda-mudahan kajian-kajian yang kita sampaikan kepada tim ini bisa jadi bahan pertimbangan dari LEMHANNAS untuk ditingkatkan,”kuncinya.
rep/editor: srikandi
