Ini Dua Poin Hasil Evaluasi Pembangunan KEK di Sulut


MINUT– Sekretaris Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Enoh Suharto Pranoto menyampaikan hasil evaluasi pembangunan KEK di Sulawesi Utara (Sulut).

Dimana dua poin dikatakan Pranoto saat Sidang Dewan KEK Sulut yang diselenggarakan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sulut dipimpin langsung Gubernur Olly Dondokambey didampingi Sekprov Edwin Silangen, di Ruang Jepara Cempaka, Kalawat Minahasa Utara (Minut), Kamis (8/7/2021).

Dua poin tersebut, antar lain:

  1. Perlu meningkatkan kinerja manajemen badan usaha di KEK Bitung dalam rangka menghadirkan investasi
  2. Perlu meningkatkan manajemen operasional KEK Likupang sehingga pembangunan dapat terlaksana dengan baik

“Dewan Nasional merekomendasikan kepada Dewan Kawasan untuk ditingkatkan manajemen operasionalnya sehingga betul-betul rencana aksi itu bisa dilaksanakan sesuai dengan target,” tandas Pranoto.

Sementara, para Direktur PT. MSH dan PT. MPRD Gubernur Olly mengimbau untuk dapat berkoordinasi terus dengan pemerintah setempat (Walikota Bitung dan Bupati Minut). Supaya kendala-kendala yang dihadapi dapat segera teratasi dengan baik.

“Semoga apa yang kita bicarakan pada hari ini menjadi tolak ukur untuk mempercepat KEK yang ada di Sulut ini bisa berjalan baik,”tutur Olly.

Diketahui, Perwakilan PT. Membangun Sulut Hebat (MSH) memaparkan tentang Strategi Pengolahan Lahan di KEK Bitung, dan 19 perusahan dalam area KEK Bitung, yang bergerak dalam bidang usaha logistik, perikanan, perkebunan dan energi.

Selanjutnya Perwakilan PT. Minahasa Permai Resort Development (MPRD) memaparkan perkembangan Pulisan Bay, KEK Likupang yang mengacu pada konsep “Smart and Sustainable Tourism” mengangkat tentang alam dan kebudayaan Sulut.

(**)