Ini Harapan Warga Minsel untuk Sekdakab Definitif Denny Kaawoan

Bupati Minsel Tetty Paruntu saat melantik Denny Kaawoan sebagai Sekdakab Minsel definitif, Senin lalu.

AMURANG – Denny P Kaawoan yang baru saja dilantik Bupati Minsel, Tetty Paruntu sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) definitif pada Senin (15/10/2018), spontan banjir ucapan selamat.

Banyak pula sederet ungkapan harapan masyarakat sebagai nahkoda baru ditubuh sekretariatan jajaran Pemkab Minsel.

Tokoh muda Minsel Sonny Nayoan SH menyampaikan sederet harapan masyarakat.

Harapan ini dikemukakan, karena peningkatan pembangunan di Minsel, khususnya infrastuktur dan peningkatan ekonomi, perlu terus dilakukan.

Sehingga kemajuan Minsel dapat melebihi kabupaten/kota lainnya di Sulawesi utara (Sulut), dari sisi APBD dan semacamnya dapat terwujud.

Menurutnya, dari sisi potensi APBD dan sumber daya alam yang dimiliki Minsel ini lebih memadai. Karena itu, perlu terus dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Minsel.

“Kami rasakan, saat ini pembangunan di Minsel, belum merata di semua wilayah yang ada di Minsel. Seperti pembangunan infrastruktur yang masih perlu terus digenjot,” ungkapnya.

Wakik ketua DPD Anti Korupsi Garda Sulut ini berharap, pembangunan ke depan sebaiknya tidak hanya tambal sulam di perkotaan dan sebagainya.

Namun terus dilakukan perbaikan hingga ke pelosok Desa. Karena, dengan kemajuan infrastruktur, peningkatan perekonomian masyarakat juga akan lebih meningkat dan berkemajuan.

“Kami sebagai warga Minsel tentunya akan terus mendengungkan ini. Baik kepada eksekutif maupun legislatif. Harus ada evaluasi bersama, dan carikan solusi hingga masyarakat betul-betul menikmati program pembangunan yang diprogramkan mulai pusat hingga daerah,” tegasnya.

Senada diungkapkan Abri Runtunuwu. Sebagai masyarakat Motoling Barat, Desa Toyopon selama ini terkesan tidak diperhatikan pemerintah setempat.

Ini yang menyebabkan pembangunan di Motoling Barat dinilai berjalan tidak sesuai harapan.

“Ada ketimpangan pembangunan. Karena pembangunan untuk wilayah Motoling Barat belum terbukti. Sebagai contoh, alokasi dana ABPD untuk wilayah Motoling Barat tidak proporsional. Padahal secara teritorial Motoling Barat termasuk wilayah Kabupaten Minsel,” paparnya.

Salah satu persoalan infrastruktur jalan. Di Kecamatan Motoling Barat khusus jalan Desa Raanan Baru ke Desa Toyopon rusak parah selama 10 tahun lebih.

Anehnya, porsi anggaran yang dialokasikan Pemkab Minsel untuk perbaikan minim.
“Dengan dilantiknya Sekda baru, kami berharap agar ke depan, jalan Desa Toyopon dan sekitarnya benar-benar diperhatikan. Tidak hanya persoalan infrastruktur jalan, tapi di sektor lain pun juga perlu diperhatikan,” harapnya.

Dia meminta kursi sekda baru diharapkan memberikan harapan baru bagi masyarakat Minsel, khususnya warga Desa Toyopon yang kerap merasakan disparitas pembangunan dari berbagai sektor.

“Sekda baru diharapkan memperhatikan perencanaan agar lebih bagus, penataan birokrasi, dan lain sebagainya. Selamat atas dilantiknya Denny P Kaawoan SE MSi sebagai Sekdakab Minsel yang baru,” tandasnya. (dvd)