Ini Pernyataan Komitmen Kampanye Nasional Imunisasi Campak Rubella di Sulut, Siapa Saja Saksinya?

 

(Seluruh perwakilan yang terundang saat membacakan komitmen Kampanye Nasional Imunisasi MR pada kegiatan Media Briefing di Hotel Aston Manado, (20/7/2018) (foto:kandi/ML)

MANADO– Berbagai kalangan berkomitmen untuk mensukseskan Kampanye Nasional Imunisasi Campak dan Rubella (MR) di Sulawesi Utara (Sulut), yang diketahui Imunisasi massal MR akan dilaksanakan gratis pada 1 Agustus sampai 31 September 2018 mendatang.

Hal tersebut terbukti ketika beberapa perwakilan melakukan penandatanganan dan berkomitmen bersama saat Pertemuan Media Briefing Kampanye Nasional Imunisasi MR di Hotel Aston Manado, (20/7/2018).

Sementara Pelaksana Tugas Harian Kepala Dinas Kesehatan, dr Rima Lolong, Mkes saat membuka kegiatan tersebut mengatakan pemberian imunisasi merupakan upaya pemerintah untuk memenuhi hak anak Indonesia di dalam mencapai status kesehatan yang setinggi-tingginya.

Pemerintah Provinsi Sulut melalui Dinas Kesehatan sudah turun langsung ke seluruh Kab/Kota untuk melakukan advokasi dan sosialisasi terkait Kampanye MR yang akan dilaksanakan serentak di bulan Agustus dan September 2018 mendatang.

“Tugas kami memastikan seluruh persiapan agar setiap anak mendapatkan imunisasi MR. Harapan kami melalui pertemuan media ini rekan-rekan media dan wartawan ikut membantu memberikan informasi yang benar dan tepat di masyarakat,”ujar dr Rima.

Senada dengan itu, Perwakian UNICEF, Dr Halik Malik MKM, menambahkan pertemuan dengan media ini sangat strategis terutama peran media dalam kampanye ini adalah untuk menyajikan pemberitaan yang akurat dan obyektif serta menjadi penjernih atas berita hoaks terkait imunisasi.

Masyarakat dunia baik di tingkat global maupun lokal patut bersyukur bisa terhindar dari wabah penyakit salah satunya berkat imunisasi sehingga perlu untuk ikut memberikan dukungan minimal mengkomunisasikan hal-hal positif terutama para tokoh agama dan tokoh masyarakat serta media massa yang menjadi rujukan informasi termasuk para penggiat sosial media,”pungkasnya.

Ditambahkan Kepala Bagian Humas Pemprov Sulut, Christian Iroth dalam materinya peran media sangat sentral dalam pelaksanaan program-program strategis pemerintah, termasuk untuk mensukseskan Kampanye MR di Sulut.

Lebih jauh Ia menuturkan Kampanye Nasional imunisasi ini perlu massif tetapi juga harus tepat dan akurat, disamping itu rekan media/wartawan diharapkan tidak terpancing untuk menghadirkan polemik di masyarakat, namun sebaliknya ikut mencerdaskan dan menjadi pedoman bagi masyarakat melalui pemberitaan-pemberitaan yang positif.

Adapan isi komitmen yang dibacakan salah satu perwakilan didepan para undangan yang hadir yaitu sebagai berikut:

Program imunisasi Campak dan Rubella atau Measles-Rubella (MR) di Indonesia menyasar sekitar 70 juta anak yang terdiri atas 2 tahap yakni fase I tahun 2017 di 6 provinsi di pulau Jawa yang telah mencakup 36 juta anak dan fase 2 tahun 2018 di 28 provinsi lainnya yang menargetkan 31.963.000 anak usia 9 bulan 15 tahun. Sulut memiliki sasaran sekitar 591.775 anak di 15 Kab/Kota.

Keberhasilan program ini sangat penting dalam pembangunan kesehatan anak di Indonesia. Untuk itu, diperlukan adanya komitmen dan dukungan bersama untuk mensukseskan kegiatan ini.

Berbagai pemangku kepentingan (stakeholders) ikut berkomitmen untuk mensukseskan Kampanye Nasional Imunisasi MR dan program imunisasi rutin agar berhasil menjangkau setiap anak dengan angka cakupan sasaran minimal 95% persen di setiap wilayah.

Melalui berbagai upaya dan ikhtiar diantaranya dalam bentuk komunikasi, informasi, edukasi, advokasi, dan sosialisasi dalam rangka mensukseskan pelaksanaan imunisasi MR pada bulan Agustus dan September tahun 2018, kami berkomitmen untuk mensukseskan Kampanye Nasional Imunisasi MR di Sulut”

Diketahui beberapa pihak menyatakan siap mendukung imunisasi Campak dan Rubella (MR) juga sebagai saksi dengan target cakupan kurang lebih 600 ribu anak di 15 kab/kota di Sulut yaitu Forum Kerukunan Umat Beragama bersama Pimpinan organisasi Agama, Profesi dan Humas Pemerintah dalam mendukung imunisasi massal MR yang dihadiri oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Utara, KH Abdul Wahab Gafur, Lc., Ketua IDI Wilayah Sulawesi Utara, dr. Franky Maramis, Ketua IBI, Maria Dondokambey, Ketua PPNI, Jon Tangka dan Koord JIPS, Rolf Lumintang.

(srikandi/hm)