Ini Pesan Gubernur Olly Saat Resmikan Pastori GMIM Moria Kolongan Wilayah Kalawat II

MANADOLINE– Ibadah syukur Pentahbisan Peresmian Pastori 3 dirangkaikan dengan HUT ke-171, dan ibadah Kenaikan Tuhan Yesus GMIM Moria Kolongan Wilayah Kalawat II Minut, dihadiri Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey, Kamis (18/5/2023).

Diawali dengan penandatangan prasasti Pastori 3 GMIM Moria Kolongan oleh Gubernur Olly Dondokambey dan Ketua BPMS GMIM Pdt Hein Arina, dilanjutkan dengan pengguntingan pita Pastori dan ibadah syukur.

Dihadiri Anggota DPR RI Adriana Dondokambey, Rektor Unsrat Betty Sompie, Pejabat Pemprov Sulut, Bupati Minut Joune Ganda, Wakil Bupati Minut Kevin Dotulong, para pendeta dan jemaat.

Gubernur Olly mengatakan, kita bersyukur di Hari Kenaikan Tuhan Yesus Kristus kita bisa beribadah bersama-sama.

“Tentunya semuanya ini karena kasih karunia Tuhan sehingga bisa diberikan kesehatan dan bisa beribadah bersama,” ungkap Gubernur.

Lanjut orang nomor satu di Sulut tersebut, disaat suasana perekonomian dunia dan nasional mengalami dampak, tapi GMIM Moria Kolongan masih bisa membangun sarana dan prasarana. Ini suatu yang membanggakan.

“Jemaat terus berkembang, gereja terus berkembang. Tentu ini tidak lepas dari kasih karunia Tuhan. Karena itu gereja dan pemerintah terus bersama-sama supaya masyarakat bisa merasakan manfaatnya,” kata Gubernur.

Gubernur Olly berjanji memberikan bantuan untuk mengisi Pastori supaya sudah lengkap ditinggali hamba Tuhan untuk kegiatan pelayanan.

“Saya berterima kasih kepada jemaat, masyarakat dan pemerintah Kabupaten Minahasa Utara yang telah mendukung program Pemerintah Provinsi Sulut,” kata Gubernur.

Menurut Gubernur Olly, manusia diciptakan Tuhan untuk melakukan kebaikan. Karena itu, Gubernur juga mengingatkan jemaat lebih bisa memilah dan memilih sesuatu yang baik dan buruk terutama di medsos.

“Jangan meneruskan hal yang tidak baik, karena akan membuat kita masuk ke jurang,” warning Gubernur.

Gubernur Olly juga meminta jemaat agar tidak salah memilih pemimpin. Karena Tahun depan sudah tahun politik.

“Lihat mana pemerintah yang baik. Kalau baik kita dukung, kalau otoriter jangan didukung,” pungkasnya.

(kan/*)