Ini Prediksi Konsumsi BBM dan LPG Wilayah Sulut di Hari Pertama Ramadhan

MANADO– PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) VII Sulawesi telah memprediksi akan terjadi peningkatan konsumsi BBM dan LPG di berbagai wilayah di Sulawesi. Hal tersebut terkait selama bulan suci Ramadhan dan jelang hari raya Idul Fitri (RAFI) yang telah dimulai hari ini Senin 6 Mei 2019.

Unit Manager Communication & CSR MOR VII Sulawesi, Hatim Ilwan saat Press Conference di Manado, Senin (6/5/2019) (foto:Ist)

Diketahui, data Pertamina melalui Marketing Operation Region (MOR) VII Sulawesi khususnya di wilayah Sulawesi Utara (Sulut), prediksi peningkatan konsumsi untuk BBM jenis Gasoline seperti Premium sebesar 1,8 persen dari rerata harian normal sebesar 491.000 Liter menjadi sebesar 500.000 liter per hari.

BBM berkualitas diperkirakan juga mengalami lonjakakan yang cukup tinggi. Pertamax diprediksi melambung sebesar 6,8 persen dari rerata harian normal sebesar 19.700 Liter menjadi sebesar 21.000 Liter per hari.

Pertamax Turbo juga meningkat 3,8 persen dari rerata harian normal sebesar 580 Liter menjadi 600 Liter per hari. Sedangkan untuk Pertalite peningkatan diprediksi sebesar 4,8 persen dari rerata harian normal sebesar 553.000 Liter menjadi 580.000 Liter per hari .

Sementara untuk BBM jenis Gasoil diperkirakan mengalami penurunan. Solar misalnya, diprediksi turun 2,2 persen dari rerata konsumsi harian normal sebesar 267.000 Liter menjadi 260.000 Liter per hari. Sedangkan untuk jenis BBM berkualitas seperti Dexlite cenderung meningkat sebesar 2,3 persen dari rerata harian normal sebesar 10.300 Liter menjadi sebesar 10.500 Liter perhari.

Ilustrasi (foto:Pertamina)

Produk Avtur diperkirakan akan meningkat sebanyak 3 persen jelang mudik lebaran, saat ini rerata konsumsi harian di Bandara Sam Ratulangi, Manado tercatat sebesar 127.500 Liter per hari.

Sedangkan, untuk pemakaian LPG PSO (Subsidi). Sebanyak 239 Metrik Ton (MT) atau setara 79.667 tabung per hari di sebar di Provinsi Sulawesi Utara, meningkat 8,6 persen dari konsumsi harian normal sebesar 220 MT atau setara 73.333 tabung per hari. Selain itu khusus untuk LPG Non PSO, Pertamina juga telah menambah stok harian sebesar 4 persen yaitu dari 20 MT menjadi sebesar 21 MT.

Unit Manager Communication & CSR MOR VII Sulawesi, Hatim Ilwan menjelaskan, dengan ditambahkannya pasokan BBM dan LPG di Sulut. “Pertamina berharap dukungan masyarakat, Pemda dan pihak Aparat dapat saling bersinergi meningkatkan pengawasan dan pengendalian konsumsi BBM dan LPG, khususnya Elpiji subsidi 3 Kg. sehingga bisa tepat sasaran dan sesuai peruntukkannya”, jelas Hatim.

“Pertamina siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan terus menjaga ketahanan stok dan mempersiapkan pengelolaan distribusi BBM dan LPG dengan baik untuk mengantisipasi peningkatan permintaan pada periode bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1440 H,” tutur Unit Manager Communication & CSR MOR VII, Hatim Ilwan.

Sebagai upaya pelayanan BBM dan LPG yang terbaik, diharapkan partisipasi aktif dari masyarakat. Apabila terdapat saran dan masukkan terkait distribusi BBM dan LPG, informasi dapat disampaikan melalui Call Center Pertamina di nomor 135 atau Contact Center Pertamina di 1 500 000.

(srikandi)