Iptu I Gusti Ayu Utami, Kartininya Masyarakat Sangihe

Manadoline.com, Tahuna- Iptu I Gusti Ayu Utami atau biasa di panggil Bu Ayu, adalah seorang wanita kelahiran Werdhi Agung Bali 14-08-1977, merupakan satu-satunya Kapolsek wanita di jajaran Polres Kepulauan Sangihe. Serta menjadi salah satu sosok Kartini bagi masyarakat di Kabupaten Kepulauan Sangihe.


Tidak mudah tentunya bisa mengemban tugas tersebut, terlebih lagi dirinya harus tetap memenuhi kodratnya sebagai Ibu Rumah Tangga bagi suami dan dua orang putra serta satu orang putri setiap harinya. 


Di momen hari Kartini ini, peraih Juara 1 Yel-yel Lalulintas Se-Polda Sulut itu berbagi kisahnya dalam menjalankan tugas. Baik ketika menjadi seorang ibu, maupun menjadi seorang pemimpin saat mengamankan Kota Tahuna dan mencegah pandemi covid-19. 

Iptu I Gusti Ayu Utami saat memberikan edukasi kepada masyarakat di Masjid Agung At-Taqwa Sangihe, akan pentingnya memakai masker di tengah pandemi covid-19.


“Kartini-kartini di masa kini sudah banyak dan diisi para wanita-wanita yang berprestasi. Bagi saya menjadi seorang Kartini itu sangat-sangat sulit. Tapi dengan semangat, kreativitas yang positif dapat menghasilkan prestasi baik, saat bekerja maupun saat mengemban tugas sebagai seorang ibu rumah tangga. Berkarier yang baik dan dapat diandalkan di rumah tangga,” katanya. 


“Tidak mudah namun jika kita fokus hal itu dapat diatasi. Jadikan itu sebagai bagian dari ibadah kita, pastinya itu akan sangat-sangat ringan. Para Kartini muda, sebaiknya mampu mempergunakan kesempatan dengan baik dan benar. Dengan cara melakukan hal-hal yang mampu untuk membantu dan berpartisipasi bagi masyarakat,” sambung Kapolsek. 

Saat memanen di kebun Kampung Tangguh binaan Polsek Tahuna.


Disinggung tentang peranannya dalam mencegah pandemi Covid-19, mantan Kanit Dikyasa Polres Sangihe ini mengaku bersama dengan jajaran Polsek Tahuna selalu menghimbau masyarakat, baik secara langsung maupun dari Operasi Yustisi yang rutin di gelar.

 
“Untuk pencegahan pandemi covid-19, kita sering menghimbau masyarakat baik secara langsung maupun dengan Operasi Yustisi yang kita laksanakan baik di pasar, pusat kota, rumah ibadah dan di lingkungan masyarakat. Memang ada saat-saat sulit bagi saya sendiri, ketika harus menenangkan keluarga pasien positif corona yang meninggal dan harus dimakamkan secara protokol covid-19. Namun dengan edukasi yang baik, hal itu bisa terlaksana dan keluarga bisa menerimanya,” jelasnya. 


Pihak Polsek Tahuna juga tengah menggalakkan Kampung tangguh covid-19, di beberapa Kelurahan di Kecamatan Tahuna, Tahuna Timur dan Tahuna Barat. Sehingga angka penyebaran covid-19 bisa ditekan. 


“Ada tiga kelurahan di tiga Kecamatan yang kita jadikan kampung tangguh. Seperti di Kelurahan Lesa Kecamatan Tahuna Timur, Kelurahan Mahena Kecamatan Tahuna dan Kelurahan Kolongan Mitung di Kecamatan Tahuna Barat. Ini merupakan program PPKM Mikro untuk menekan angka covid-19,” ujarnya. 


“Di Polsek Tahuna, kami juga sudah siapkan Ruang Ramah anak dan Perempuan, menyusul nantinya akan ada Ruang Ibu Menyusui yang merupakan instruksi langsung dari Bapak Kapolri. Akhirnya saya secara pribadi mengucapkan selamat Hari Kartini bagi semua wanita yang ada di Indonesia khususnya di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Jadikan momen ini sebagai upaya kita memberikan sumbangsih bagi bangsa dan Negara Republik indonesia,” pungkasnya.