
AMURANG– Tingkat kriminalitas untuk anak- anak lebih khusus di dunia pendidikan di Minahasa Selatan (Minsel), terus diseriusi Pemerintah Kabupaten (Pemkab).

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Dikpora) Minsel bekerjasama dengan Kejaksaan Negeri Amurang, melakukan sosialisasi di sekolah-sekolah, Rabu (1/11/2017).

Menurut Kadis Dikpora Fietber Raco SPd MSi, kegiatan dilakukan Dikpora bekerjasama dengan Kejaksaan Negeri Amurang tak lain untuk mengantisipasi dan meminimalisir kriminalitas kepada anak.
Meski program ini kata Raco sebenarnya sudah lama ada. Bahkan dari tahun ketahun terus berlanjut.

husus di Minsel ini program Jaksa Masuk sekolah ini dilakukan karena melihat banyak anak-anak dalam usia sekolah ini sering terjadi tindak kekerasan.
Bahkan ada juga anak-anak terjerumus dalam kriminalitas seperti minuman keras, pesta narkoba, seks bebas dan lainnya.
“Diknas melihat perkembangan lingkungan dan juga isu yang sedang marak sekarang ini. Di kalangan anak-anak sekolah masih dikriminatif, padahal usia anak-anak yang masuk di bangku sekolah harus mendapat pendidikan yang layak.
Makanya dalam pemerintahan Bupati Minsel Chriatiany Eugenia Paruntu SE dan Wakil Bupati Franky D Wongkar (FDW) terus berusaha supaya pendidikan anak terhadap kriminalitas harus benar-benar memahami soal bahaya jika terjerumus pada hal-hal yang nehatif. Satu hari sebelumnya kegiatan sosialisasi Jaksa Masuk Sekolah ini dilalukan di SMP N 1 Tenga dan SMP N 2 Tenga. (Vie)