MANADO – Jelang Pekan Kerja Nyata (PKN) Revolusi Mental 26-28 Oktober 2018, Sulawesi Utara (Sulut) tuan rumah. Pemerintah Provinsi (Pemprov) terus pacu persiapan salah satunya peduli lingkungan dengan bersih-bersih pantai dan muara sungai lima titik di Manado, Jumat (19/10/2018) pagi tadi.
Pantauan Manadoline seluruh ASN masing-masing SKPD antusias melakukan bersih-bersih dengan menggunakan alat bantu kebersihan seperti karung, masker dan sarung tangan, sapu iju.
Dimana kegiatan bersih-bersih pantai akan dilakukan di lima titik sasaran Muara Sungai dan pantai. Diantaranya sungai Malalayang dan pantai sekitarnya, muara Sungai Bahu dan pantai sekitarnya, muara Sungai Sario, Muara Sungai Sindulang dan sekitarnya, dan muara sungai Tumumpa dan sekitarnya.
Sebelumnya, Asisten II Setda Provinsi Sulut Rudy Mokoginta saat memimpin rapat persiapan bersih-bersih pantai, di Ruang CJ Rantung Kantor Gubernur Sulut, Rabu (17/10/2018) lalu mengatakan, semua jajaran SKPD akan lakukan bersih-bersih pantai dan sungai, dimana beberapa dinas dipercaya sebagai koordinator aksi, demi suksesnya kegiatan tersebut.
Terpisah, Wakil Gubernur Steven Kandouw saat menghadiri Rapat Persiapan PKN Revolusi Mental ke-2 di Kantor Kemenko PMK di Jakarta belum lama ini, yang dihadiri Kepala Badan Kesbang Pol Sulut Mecky Onibala, Kepala Biro Pemerintahan dan Humas DR. Jemmy Kumendong Msi, panitia pusat dan daerah mengatakan Sulut telah siap melaksanakan gelaran acara yang akan dibuka Presiden Joko Widodo.
Kandouw memaparkan kesiapan Sulut untuk melaksanakan PKN Revolusi Mental dan berbagai persiapan untuk mensukseskan kegiatan ini telah dilakukan.
“Bapak Gubernur Olly Dondokambey telah menginstruksikan kepada setiap jajaran untuk mensukseskan kegiatan ini,”terang Kandouw.
Ia menambahkan, menurut Gubernur Olly Dondokambey bahwa Gerakan Nasional ini meliputi berbagai program Aksi Nyata yaitu Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih, Gerakan Indonesia Tertib, Gerakan Indonesia Mandiri dan Gerakan Indonesia Bersatu.
(srikandi)
