MANADO — Pandemi Covid-19 tidak saja menyulitkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, lapangan pekerjaan pun hilang akibat banyak tempat usaha yang ditutup.
Kondisi ini tentu sangat memprihatinkan, melihat masyarakat butuh kelangsungan hidup dari penghasilan di tempat kerja.
Pemerintah diminta untuk memberikan bantuan bagi warga terdampak, selain pemberian bantuan sosial, sektor pendidikan juga pantasnya diperhatikan, seperti pemberian bantuan dana pendidikan bagi mahasiswa, S1, S2 dan S3.
Namun disayangkan, bantuan dana pendidikan (beasiswa) Pemkot Manado melalui Dinas Pendidikan yang sudah berproses di Badan Keuangan dan Aset Daerah sejak Maret lalu, belum dicairkan. Malahan, kabar terbaru dana beasiswa untuk S1, S2 dan S3 tersebut sudah digeser ke penanganan Covid-19. Padahal, bantuan beasiswa itu sangat membantu bagi mahasiswa yang saat ini akan menyelesaikan studi ditengah pandemi Covid-19. Dimana, biaya SPP di Universitas tidak ada kebijakan untuk pemberian keringanan, beasiswa bisa jadi solusi bantuan pendidikan ditengah Covid-19.
Perlu diketahui, bantuan dana pendidikan atau beasiswa ini merupakan program unggulan Walikota Manado GS Vicky Lumentut dan Wakil Walikota Mor Dominus Bastiaan. Namun disayangkan, bantuan ini tidak masuk prioritas pencairan dalam membantu masyarakat di pandemi Covid-19 ini.
Informasi pergeseran dana beasiswa ke penanganan Covid-19 ini dibenarkan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Pemkot Manado, Jhonli Tamaka.
“Iya benar, dana beasiswa baru digeser ke penanganan Covid-19,” ucap Tamaka saat dikonfirmasi. (swb).
