MANADO-Ketua Komisi IV DPRD Sulut James Karinda, ikut prihatin dengan apirasi dari para pekerja perawat RSUD Noongan, terkait gaji mereka yang terbilang sangat kecil.
Kepada wartawan, Karinda menegaskan, jika gaji para tenaga perawat seperti itu sangat tidak manusiawi. “Pimpinan Rumah Sakit kurangi uang jalan-jalan. Para pekerja melayani bidang kesehatan dengan upah seperti itu, selain melanggar undang-undang faktor kemanusiaan sama sekali tidak diperhatikan,” tegas Karinda.
Lanjut Karinda, negara harus aman. Degan sendirinya rakyat juga dapat beraktifitas dengan tenang.” Sebaiknya perpu, pasal pasal yang membukam suara hati rakyat harus menjadi catatan dan koreksi agar demokrasi dan suara rakyat tidak dimatikan akibat perpu tersebut,” kata politisi demokrat ini.
Ketua Fraksi Demokrat ini juga menegaskan, jangan sampai karena Perpu tersebut semua aspirasi rakyat dijadikan perbuatan melawan hukum.
” Demo para suster dan bidan tenaga honorer rumah sakit RSUD Noongan menandakan bahwa kita belum serius melakukan pelayanan yg maksimal bagi pasien. Karena para suster dan bidan serta tenaga honor belum diperhatikan baik, bagimana mereka akan kosentrasi melayani pasien, “tambahnya. (mom)
