SANGIHE-Angka Pekerja Seks Komersil ( PSK) di Kabupaten Kepulauan Sangihe terus meningkat. Data ini diperoleh oleh Komisi IV DPRD Sulut bidang Kesejahtraan ( Kesra) ketika melakukan kunjungan kerja ke Sangihe.
Salah satu anggota Komisi IV, Nori Pateh kepada wartawan mengakui ketika kunjungan kerja ke Sangihe, mereka mendapatkan banyak pengaduan soal meningkatnya jumlah PSK di daerah tersebut, khususnya di daerah pesisir.
Lanjut Pateh, meningkatnya jumlah PSK salah satu penyebabnya adalah penggunaan media sosial. ” Data yang kami peroleh, mereka terjerumus lewat media sosial yaitu ponsel. Ini dibuktikan dari data Dinas Sosial Pemkab Sangihe mencapai puluhan perempuan,” aku Pateh di ruang kerjanya Komisi IV, Senin (5/6/2017).
Politisi Nasdem utusan dapil Minut-Bitung mengharapkan, pemerintah bisa segera mencari solusi agar jumlah tidak terus bertambah.
“Bisa pendekatan secara rohani. Dulu Kota Bitung banyak jumlah PSK nya karena adanya Pelabuhan. Tapi bisa mengalami perubahan,” katanya lagi. Sambil mengakui kunjungan kerja ke Sangihe juga mengecek soal program RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) yang dijanjikan Pemprov Sulut.
“ Di Sangihe sudah terdata karena jumlah bantuan sekira 400 RTLH yang akan dibangun,” tambahnya. (mom)
