Jurani Pertanyakan Rp 2.3 Miliar Anggaran Insentif Hamba Tuhan Tidak Sesuai Data

Anggota DPRD Kota Manado, Jurani Rurubua. (foto:hcl)

MANADO – Badan Anggaran DPRD Kota Manado melakukan rapat pembahasan terhadap realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2019 bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Kamis (09/07/2020).

Dalam rapat pembahasan tersebut, anggota Banggar Jurani Rurubua mempertanyakan realisasi bantuan anggaran yang diberikan kepada para hamba-hamba Tuhan melalui Badan Kerjasama Antar Umat Beragama (BKSAUA) Kota Manado.

Menurutnya, ditemukan kejanggalan dana hibah kepada BKSAUA tersebut sebesar Rp 23 miliar anggaran untuk para hamba-hamba Tuhan. Dari data yang ada terdapat kelebihan anggaran Rp 2.3 miliar tidak sesuai dengan data.

“Didapati sekitar Rp 2.3 miliar tidak sesuai dengan data. Ini dana Rp 2.3 miliar kelebihan tidak sesuai dengan data,” kata Jurani.

Lanjutnya, bantuan dana kepada para hamba Tuhan dalam satu sebesar Rp 23 miliar, sementara kelebihan anggaran yang tidak sesuai dengan data harus dijelaskan kepada Banggar.

“Dimana kelebihan anggaran tersebut. Kita akan hitung bersama termasuk realisasi anggarannya per tahapan agar datanya bisa singkron,” ujarnya.

Srikandi PSI ini kemudian menyebutkan ada aspirasi masyarakat dari para hamba-hamba Tuhan yang belum menerima dana insentif selama 4 bulan di tahun 2020. (hcl)