Kadis Waworuntu Hadiri Giat Sharing Knowledge Peluang Bisnis Wisata Alam dan Pengelolaan Sampah

MANADO – Terkait peluang pengembangan ekowisata dan pengelolaan sampah, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah dan LB3 melaksanakan Sharing Knowledge bertemakan “Harmonisasi Kebijakan Pemerintah Terkait Peluang Bisnis Wisata Alam dan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan di Kawasan Konservasi dan Peran Masyarakat Setempat”, Kamis (8/11), yang dilaksanakan di Grand Luley Manado.

Terkait itu, Kota Manado sebagai kawasan ekowisata atau kota yang memanfaatkan wisata yang berwawasan lingkungan. Ekowisata adalah perjalanan yang bertanggung jawab ke daerah-daerah alami yang melestarikan lingkungan dengan konsep memadukan konservasi alam, memberdayakan masyarakat lokal, dan meningkatkan keadaan lingkungan hidup atau pendidikan lingkungan.

“Manado yang melihat sampah (perspektif) sebagai salah satu peluang bisnis yang menghasilkan keuntungan. 3R yang terdiri atas Reduce: mengurangi segala sesuatu yang dapat menghasilkan sampah, Reuse: menggunakan kembali sampah yang masih bisa digunakan kembali, dan Recycle: mendaur ulang sampah menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat,” jelas Kadis DLH Kota Manado Yohanis Waworuntu.

Lanjut dikatakan, untuk mengurangi sekaligus mendapatkan keuntungan dari sampah, Pemerintah Kota Manado dapat memanfaatkan konsep 3R tersebut sebagai bahan edukasi kepada masyarakat.

Dalam kegiatan tersebut, Ibu Rosa Vivien Ratnawati, SH., M.Sc (Dirjen Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 KLHK selaku narasumber) menjabarkan materi tentang bagaimana memanfaatkan pengelolaan sampah sehingga dapat meningkatkan potensi wisata yang berwawasan lingkungan di Kota Manado. (swb).