Manadoline.com, Tahuna- Gelaran vaksinasi massal yang digagas Dinas Kesehatan, Kecamatan Tahuna Timur, Kelurahan Tidore dan Kejaksaan Negeri Sangihe yang di laksanakan di tiga titik Kelurahan Tidore berjalan lancar.
Kegiatan yang digelar dari Pukul 08.00 Wita-22.00 Wita ini bukan karena tidak berjalan lancar, namun memberikan kesempatan bagi masyarakat yang tidak dapat datang atau bekerja di siang atau sore hari.
Vaksinasi massal ini diapresiasi Kepala Kejaksaan Negeri Sangihe Eri Yudianto SH, yang saat pelaksanaan bersama jajaran Forkopimda terus mengawasi jalannya vaksinasi di Kelurahan Tidore.
“Tidak ada alasan untuk masyarakat tidak datang ke tempat vaksinasi, kalau memang tidak bisa di vaksin karena sakit misalnya, ada petugas medis yang menyatakan itu di tempat vaksinasi,” katanya.
“Kami (Danramil, Kapolsek, Camat, Kepala Inspektorat, dan Lurah Tidore) ada di sini sampai malam, karena mau mencapai herd imunity bagi masyarakat, khususnya di Kelurahan Tidore. Per tanggal 1 Desember target 80% capaian vaksinasi kita bisa tercapai untuk vaksin pertama,” sambung Kajari.
Dirinya menegaskan ada beberapa langkah yang diambil pihak pelaksana kegiatan vaksinasi untuk mendatangkan para peserta vaksinasi yakni khususnya warga Kelurahan Tidore.
“Kita sosialisasikan vaksinasi massal ini kepada masyarakat, khususnya bagi warga Kelurahan Tidore Lurah, Ketua RT dan Kepala Lingkungan juga turut mengajak masyarakat yang belum di vaksin. Selain itu juga, ada petugas dari Babinsa dan Babinkamtibmas serta Satpol PP bersama perangkat Kelurahan yang door to door mengajak masyarakat datang ikut vaksinasi,” ungkapnya.
Disingung apakah Kejaksaan akan kembali akan turut andil bagian dalam pelaksanaan vaksinasi di daerah lainnya, Kajari menyatakan akan melihat kembali daerah mana yang akan didampingi dalam pelaksanaan vaksinasi.
“Inilah bentuk sinergitas kita, kerja bareng antara Forkopimda dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe. Untuk kedepannya kita mau lihat lagi daerah mana yang akan ada keterlibatan dari Kejaksaan,” urainya.
Harapan agar Pandemi Covid-19 ini bisa menjadi penyakit biasa ditegaskan oleh Kajari. Tapi dengan syarat, masyarakat telah mendapatkan vaksinasi.
“Kita harus sudah terbiasa dengan covid, kita harus bersama-sama dengan covid dan untuk mewujudkan itu kita harus divaksin. Sama seperti dulu ketika penyakit cacar mewabah, sama seperti itu. Kita harus membiasakan diri dengan covid, tapi kekebalan tubuh atau herd imunity kita sudah terbentuk dengan vaksinasi. Jadi jangan ragu untuk vaksinasi, ayo kita vaksinasi covid-19,” pungkasnya.
