Kalah Telak di Belang, Pendukung Koko ‘Gigit Jari’

Suasana menunggu hasil quick count di Atrium Kantor Bupati Mitra.
Suasana menunggu hasil quick count di Atrium Kantor Bupati Mitra.

BELANG — Pendukung Kolom Kosong yang berada di wilayah Belang ‘gigit Jari’ setelah hasil quick count (perhitungan cepat) yang dilakukan Pemkab Minahasa Tenggara (Mitra) menunjukkan hasil yang signifikan atas kemenangan pasangan James Sumendap SH dan Drs Jesaja J O Legi (JS-Oke), Rabu (27/6/2018).

Dari data hitung cepat yang dirangkum wartawan ManadoLine.com menunjukkan, ada 11.661 Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang tercantum, namun yang menyalurkan hak suaranya 10.013 pemilih, dengan begitu persentasi partisipasi pemilih hanya 85,87 yang menyalurkan hak suara.

Ada yang menarik dari 29 TPS yang ada di Belang yakni Desa Mangkit. Di Desa tersebut Koko hanya meraup 5 suara dari 499 yang menyalurkan hak suara, sehingga JS-Oke meraup suara yang signifikan dengan perolehan suara 494.

Tak ada satupun TPS di Belang yang dimenangi oleh Koko, dan hitung cepat yang dilakukan Pemkab Mitra menunjukkan kemenangan JS-Oke 7.361 suara dan Koko 2.652 di Kecamatan Belang Umumnya.

Suasana perhitungan surat suara di salah satu TPS di Desa Borgo Belang.

Koordinator hitung cepat Pemkab Mitra Welly Mononimbar yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Kebangpol mengungkapkan, dari data hitung cepat tersebut belum menentukan hasil yang sebenarnya.

“Hasil final dan real nanti diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum, karena KPU sebagai penyelenggara Pilkada yang menentukan hasil real. Namun, hitung cepat ini sudah menjadi acuan atas kemenangan JS-Oke,” sebutnya.

Sementara itu, Sekretaris Relawan Kolom Kosong Husain Djain saat diwawancarai, mengakui hasil hitung cepat tersebut harus sebagai acuan.

“Ya, itu sah-sah saja dengan hasil perhitungan cepat yang dilakukan pemerintah, dan untuk Kecamatan belang kita harus akui inilah demokrasi.” akunya.

Ia juga mengatakan hasil survei sebelumnya di Kecamatan Belang menunjukkan 60 persen kemenangan Koko dan 40 persen kemenangan JS-Oke, namun justru hasil di hari H justru terbalik.

“Iya memang awalnya seperti itu, dan itu hanya prediksi dari kami berdasarkan survei. Karena dari Koko sendiri banyak tidak memilih.” tutupnya. (fensen)