MANADO – Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Manado, Michael Kalonio mengaku bahwa janji air siap minum yang sempat didengung-dengungkan sebelum PT Air Manado beroperasi di daerah ini, tidak ada dalam kontrak kerjasama antara Pemerintah Kota (Pemkot) Manado dengan pihak WMD Belanda.
“Ternyata air siap minum yang sempat heboh sebelum beroperasinya PT Air Manado itu tidak ada dalam kontrak kerjasama,” kata Kalonio kepada Manadoline.com di ruang Komisi II, Kamis (28/2).
Menurutnya, yang ada dalam kontrak kerjasama antara Pemkot Manado dengan pihak WMD Belanda yang harus dilaksanakan oleh PT Air Manado salah satunya adalah distribusi air bersih yang layak dikonsumsi warga Manado secara merata.
Meski dirinya mengakui bahwa, sejak PT Air Manado beroperasi distribusi air bersih belum sepenuhnya maksimal serta pelayanannya masih terus dikeluhkan oleh warga Manado yang menjadi konsumen dari perusahan tersebut.
“Kendati distribusi air bersih kepada warga Manado yang menjadi konsumen selalu dikeluhkan. Ini yang selalu menjadi masalah klasik hampir terjadi setiap tahun dan tidak ada solusi penyelesaiannya dari PT Air. Jadi soal air siap minum itu tidak ada,” ungkapnya. Politisi Demokrat ini juga menyoroti kinerja para pimpinan PT Air Manado yang tidak memiliki séance of crisis terhadap setiap permasalahan yang muncul termasuk yang sering dikeluhkan oleh konsumen, sembari menegaskan harusnya perusahan ini memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu mengelola manajemen perusahan terutama masalah distribusi air bersih yang layak. (ml) u.^�&�
